Bupati Sintang Sampaikan Keluhan ke PLN dan Telkomsel

Sintang (Antara Kalbar) - Listrik sering padam, jaringan telekomunikasi selular sering gangguan membuat masyarakat Sintang kesal.

Bupati Sintang, Milton Crosby juga telah menyampaikan keluhan masyarakat itu kepada pimpinan PLN Sintang dan pimpinan Telkomsel Sintang.

Milton mengungkapkan banyak masyarakat yang mengadu mengapa sebelum Bulan Ramadhan listrik lancar-lancar saja sementara saat bulan Ramadhan listrik sering padam bahkan ketika akan berbuka puasa.

Dikatakannya, menurut pimpinan PLN Sintang, telah terjadi kerusakan pada satu mesin pembangkit listrik dan saat ini sedang diperbaiki.
“PLN sedang mengejar perbaikan tersebut dan ada langkah-langkah yang sedang mereka lakukan,” ujarnya.

Dia mengatakan menurut PLN jika kondisinya semakin sulit dan mesin pembangkit listrik tidak mampu melayani beban yang ada maka PLN akan mematikan jaringan lampu penerangan umum. Sehingga kepentingan untuk rumah tangga masyarakat lebih diutamakan.

Sementara kepada pimpinan Telkomsel, Milton meminta agar jaringan komunikasi Telkomsel di Sintang lancar. Dikatakannya, menurut pimpinan Telkomsel, server yang ada tidak mampu menampung penggunaan jaringan komunikasi sementara marketing terus menjual kartu sehingga jaringan mengalami gangguan.

“Pimpinan Telkomsel berjanji akan menambah reserver sehingga jaringan komunikasi Telkomsel menjadi semakin lancar,” ujarnya.

Sementara itu, masyarakat Sintang, Andri mengaku kesal dengan jaringan komunikasi Telkomsel yang sering mengalami gangguan. Bahkan ironisnya kondisi ini terjadi sejak sebulan ini.

Dia mengatakan dirinya sudah empat tahun lamanya menggunakan kartu Telkomsel Pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini merasa sangat kurang nyaman atas terjadinya gangguan terhadap jaringan Telkomsel tersebut.

“Mau nelpon saja susah, kalau kita SMS tunggu lama dulu baru terkirim gara-gara itu saya jadi berantem sama istri saya karena saya dipikir selingkuh pula,” ungkapnya.

Bukan hanya itu,akibat gangguan jaringan yang terjadi itu. Semua pekerjaan yang tengah dilakukannya menjadi sangat terganggu. ”Saya mau nelpon anggota saja untuk mengecek pekerjaan kelapangan menjadi susah gara-gara ini pekerjaan nyaris amburadul,” paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Robi, dirinya yang sudah terbiasa memakai layanan telkomsel tersebut menjadi ingin berganti ke operator selular yang lain.”kalau tidak mikir nomor hp ini sudah banyak yang tahu, sudah saya ganti kartu ini,” ujarnya.

Dalam Hal ini, dia berharap kepada pihak telkomsel agar segera memperbaiki layanan yang kini tengah terganggu tersebut.

”Ya saya minta kepada telkomsel agar memperbaiki jaringan yang terganggu itu. kalau tidak saya berani jamin bakal banyak konsumen yang beralih ke operator lain,” tambahnya.