Sungai Raya (Antara Kalbar) - PDAM Tirta Ria Kabupaten Kubu Raya berusaha secepatnya memperbaiki 10 titik pipa utama yang bocor akibat eskavator yang sedang memperbaiki jalan.
"Sampai saat ini kita masih berupaya untuk memperbaiki pipa saluran yang bocor akibat terkena eskavator. Namun, kita mengalami kendala pendanaan mengingat untuk memperbaikinya memerlukan biaya yang tidak sedikit," kata Direktur PDAM Tirta Ria, Uray Wisata di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, akibat rusaknya saluran pipa PDAM tersebut mengakibatkan penyaluran air bersih untuk masyarakat menjadi terganggu.
"Dengan adanya proyek pelebaran jalan Ahmad Yani II, terdapat sebanyak 10 titik pipa mengalami kerusakan karena terkena alat berat. Tapi sejak hari Senin kemarin, habis Lebaran kita sudah memperbaiki kebocoran-kebocoran tersebut," tuturnya.
Dia mengatakan, sambil memperbaiki pipa yang bocor tersebut saat ini pihaknya juga telah melakukan pengerukan di Sungai Kapuas, terutama pada titik pipa kotak penyedotan air baku, karena saat ini Sungai Kapuas mengalami pendangkalan akibat kurangnya intensitas hujan di wilayah Kalbar.
"Saat ini air yang kita suplai memang payau karena air laut masuk ke perairan Sungai Kapuas dan sudah tidak aneh lagi pada saat sungai Kapuas kering seperti ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, setiap dua kali dalam satu hari pihaknya melakukan pengerukan secara manual, karena kotak pipa air baku terhambat sampah maupun akibat pendangkalan air sungai.
Uray menuturkan, saat ini PDAM melayani sekitar 14 ribu pelanggan, namun, pihaknya mengakui masih belum dapat melayani secara maksimal pelanggan yang ada, karena untuk pemerataan air baku kepada masyarakat terkendala ketersediaan air baku sangat tidak memungkinkan.
"Langkah yang dilakukan saat ini juga, kita melakukan pendistribusian air secara bergilir, pasalnya kondisi perpompaan menunggu debit air sungai sewaktu air pasang, serta terus melakukan pengerukan secara manual,� katanya.
Dirinya berharap, Pemerintah Pusat untuk ke depannya dapat menyediakan pembangunan instalasi pengolahan sumber air bersih untuk masyarakat, dan pihaknya akan terus memprioritaskan masyarakat pada pelayanan pasokan air bersih.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kubu Raya menyikapi dengan keterbatasan ketersediaan sumber air di saat musim kemarau yang terjadi belakangan ini, selain itu terganggunya pasokan air dikarenakan ada kerusakan teknis juga dikatakan menjadi salah satu penyebabnya.
(KR-RDO/N005)
Pendistribusian Air Bersih Terhambat Akibat Pipa Bocor
Senin, 11 Agustus 2014 9:53 WIB