Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Kodam XII Tanjungpura mempersiapkan berbagai kemungkinan dalam menjaga kedaulatan NKRI di Kalimantan Barat menjelang putusan Mahkamah Konstitusi atas perkara sengketa pemilu presiden yang akan diumumkan tanggal 21 Agustus 2014.
"Mengenai perkembangan politik pilpres, kita ikuti saja perkembangannya, yang terpenting tugas kita hanya mengamankan dari segala kemungkinan yang bisa terjadi," tutur Kapendam XII/TPR Kolonel Arm I Ketut Sumerta usai halal bihalal di Kodam XII/TPR, Pontianak, Selasa.
Menurut dia, seluruh rakyat Indonesia harus bisa menanti hasil akhir dari putusan MK terkait Pilpres 2014. Dari putusan tersebut akan menghasilkan presiden dan wakil presiden yang akan menjabat lima tahun ke depan.
Untuk mengantisipasi adanya segala kemungkinan yang akan terjadi, Kodam XII/TPR menyiagakan prajurit untuk melakukan pengamanan di Kalbar. Ia mengatakan, pengamanan yang dilakukan saat ini masih normatif, tetapi kesiagaan untuk mempersiapkan segala kemungkinan tetap dilakukan.
"Pada saat pengumuman sidang akhir MK di Jakarta pada tanggal 21 Agustus nanti, kita mengingatkan kepada prajurit untuk tetap siap siaga melihat situasi yang berkembang," tuturnya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya kisruh pada saat pengumuman nanti, ia mengatakan sejauh ini tidak menemui tanda-tanda akan terjadi kekacauan.
"Sejauh ini khususnya di Pontianak, Insya Allah berjalan damai-damai saja, dan perkembangan demi perkembangan akan kita pantau terus untuk dapat meminimalisir segala sesuatu yang bisa saja terjadi," katanya. ***1***