Jakarta (Antara Kalbar) - Masyarakat di berbagai pelosok yang belum terjangkau jaringan operator telekomunikasi tetap mendapatkan bantuan dari pemerintah dan bisa menggunakan dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Program Keluarga Sejahtera dengan menggunakan sistem e-Money dilakukan secara bertahap. Masyarakat yang tinggal di daerah yang belum terjangkau operator telekomunikasi dapat menggunakan KPS," kata Khofifah di Kantor Kementerian Sosial, Selasa.
Dia mengatakan daerah yang jauh dari perkotaan, tetapi dapat menggunakan sistem e-Money dapat mencairkan dana bantuan itu meski tidak terdapat Bank Mandiri.
Bank Mandiri menunjuk lembaga keuangan yang berada dalam jaringan bank itu untuk mencairkan dana keluarga sejahtera.
"Sepanjang e-Money dapat digunakan, dana dapat dicairkan," katanya.
Pada dua bulan mendatang, kata dia, pemerintah membagikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 1.002.000 kepala keluarga. Pembagian KKS sekaligus menarik KPS.
"Jumlah penerima KKS sebanyak 15,5 juta keluarga. Tahun depan diharapkan seluruh pemegang KPS sudah memegang KKS," katanya.
E-Money sejenis kartu operator tekomunikasi (SIM card) yang berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses program simpanan keluarga sejahtera.
Penggunaan sistem ini untuk mencegah terjadi penyelewengan penggunaan dana bantuan tersebut.
"E-Money merupakan sistem yang dibangun untuk mencegah terjadi rembesan, vampir anggaran," katanya.
(SDP-87/A.J.S. Bie)
Mensos: Masyarakat Pelosok Gunakan Kertu Perlindungan Sosial
Selasa, 4 November 2014 17:18 WIB