Sintang (Antara Kalbar),- Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Sintang sudah melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Untuk menyelaraskan antara hasil musrenbang di setiap kecamatan dengan rencana kerja yang akan disusun oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Forum SKPD di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang, belum lama ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Sintang Melkianus, Kepala SKPD dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
"Forum SKPD dilaksanakan supaya tidak ada rencana kerja dan kegiatan yang tumpang tindih diantara SKPD. Musrenbang juga akan menjadi efektif," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang, Lindra Azmar saat membuka rapat.
Sementara Kepala Bappeda, Florentinus Anum menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian terpenting dalam proses pembangunan di Kabupaten Sintang sebagai tempat dan wadah masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.
"Forum SKPD sangat penting jika dilaksanakan dengan benar," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan saat ini sedang mengubah pola perencanaan yakni disusun rencana kerja baru memikirkan pendanaan.
"Harapan saya dalam musrenbang tingkat Kabupaten Sintang tinggal menyepakati perencanaan saja, yang sangat menentukan adalah forum SKPD ini. Forum SKPD juga langsung menetapkan lokasi kegiatan pembangunan. Sehingga musrenbang tingkat kabupaten bisa saja hanya berlangsung setengah hari," kata Florentinus Anum.
Setiap SKPD kata dia harus memasukan hasil musrenbang kecamatan menjadi renja masing-masing SKPD. Jika Forum SKPD berfungsi dengan baik, maka tidak ada renja dan kegiatan yang tumpang tindih antarSKPD. Camat harus proaktif membawa dan menyampaikan hasil musrenbang kecamatan kepada setiap SKPD untuk dimasukan ke dalam rencana kerja.
"Camat dan SKPD harus terkoneksi dalam mengakomodasi hasil musrenbang kecamatan," katanya menegaskan.
Dia menjelaskan arah kebijakan pada Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Sintang yakni pada pembangunan infrastruktur, ketahahan pangan, peningkatan sumber daya manusia, dan pelayanan publik. Hasil akhir dari forum SKPD adalah penandatanganan berita acara hasil kesepakatan forum yang berisikan program dan kegiatan, lokasi kegiatan serta perkiraan pagu kegiatan.
"Saya yakin jika forum SKPD ini efektif, maka musrenbang desa, kecamatan dan kabupaten tidak lagi hanya sebuah kegiatan seremonial belaka, tetapi betul-betul kembali pada tujuan musrenbang yang sebenarnya," tegas Florentinus Anum.
(Faiz/N005)
Forum SKPD Sintang Diperkuat
Senin, 2 Maret 2015 23:23 WIB