Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Andrinof Chaniago mengatakan dirinya optimistis dalam lima tahun ke depan, Kota Pontianak mampu menjadi kota yang unggul di bidang pariwisata, perdagangan dan jasa.
"Sebagai langkah awal, sudah dimulai sejak hari ini dimana kita telah melakukan koordinasi dan menyamakan persepsi antara Pemkot Pontianak, Pemprov Kalbar dan Bappenas. Dari pertemuan hari ini tentu menjadi langkah awal bagi kita dalam mewujudkan perubahan itu," kata Andrinof saat melakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan, sebelumnya Pemkot Pontianak telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Bappenas untuk mewujudkan perubahan Pontianak menjadi daerah yang unggul di bidang pariwisata, perdagangan dan jasa.
Untuk menindaklanjuti rencana itu, hari ini dirinya membawa semua Dirjen terkait yang ada di jajaran Kementrian PPN/Bappenas untuk melihat langsung kondisi Kota Pontianak.
"Kita sangat bersyukur karena antara Pemkot Pontianak, Pemprov Kalbar dan Pemerintah Pusat memiliki mimpi yang sama untuk mewujudkan hal itu. Tinggal bagaimana kita membagi kewenangan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Kota Pontianak, Pemprov Kalbar dan apa yang perlu ditambahkan oleh Pemerintah Pusat," tuturnya.
Andrinof menjelaskan, untuk mewujudkan perubahan dan pembangunan di suatu daerah tentu membutuhkan waktu. Namun, dirinya yakin, jika konsep yang dimiliki oleh Pemkot Pontianak bisa dijalankan dengan baik dan mendapat dukungan dari Pemprov Kalbar serta pemerintah pusat, maka dalam tiga tahun ke depan akan terjadi perubahan yang cukup signifikan di kota itu.
Dia menambahkan, Pemkot Pontianak dan Gubernur Kalbar telah memiliki keinginan untuk mewujudkan perubahan bagi kota Pontianak. Terkait hal itu, pihaknya akan membantu mewujudkannya, khususnya dalam mengubah wajah tepian sungai Kapuas menjadi daerah wisata yang unggul.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan mendukung perubahan wajah kawasan tepian sungai Kapuas menjadi objek wisata unggulan di Kota Pontianak dan daerah lainnya di Kalbar.
"Seperti yang kita ketahui, daerah sungai sejak dahulu menjadi pusat kegiatan masyarakat, khususnya untuk bidang perdagangan dan jasa. Untuk itu, kita harus mengembalikan fungsi sungai menjadi pusat kegiatan masyarakat," kata Cornelis.
Untuk mewujudkan hal itu, katanya diperlukan kesadaran semua pihak agar bisa menjaga kelestarian sungai, agar ekosistem yang ada di dalamnya bisa terus terjaga untuk generasi penerus.
"Mulai sekarang kita harus bisa menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, khususnya untuk daerah sungai. Karena kita akan sulit mewujudkan perubahan pada daerah tepian sungai, jika kita tidak bisa menjaga kebersihannya dan saya rasa itu yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk membantu proses pembangunannya," kata Cornelis.
(KR-RDO/N005)
Kepala Bappenas Optimistis Jadikan Pontianak Unggulan Pariwisata
Jumat, 5 Juni 2015 17:03 WIB