Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan meningkatkan pengawasan terhadap harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan di sejumlah pasar tradisional hingga ke kecamatan terjauh.
"Untuk mengantisipasi naiknya harga kebutuhan pokok melebihi batas kewajaran menjelang Ramadhan, kami akan lebih gencar melakukan pengawasan langsung di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kubu Raya," kata Kasi Pembinaan dan Pengawasan Usaha Perdagangan, Disperindag Kubu Raya, Jonirsyam, di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, pengawasan tidak hanya dilakukan di pasar tradisional di ibu kota kabupaten melainkan hingga ke pasar tradisonal yang berada di desa pedalaman seperti Kecamatan Batu Ampar, Kubu dan kecamatan lainnya.
Jonirsyam menjelaskan pada hari biasa pihaknya melakukan pengawasan secara rutin selama satu kali dalam sepekan namun menjelang bulan Ramadhan atau menjelang hari besar keagamaan lainnya pihaknya lebih meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan dan kenaikan harga yang melebihi batas kewajaran.
"Menjelang Ramadhan ini pengawasan akan kami tingkatkan, dua atau tiga kali dalam sepekan," tuturnya.
Ia menjelaskan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang rutin terjadi menjelang hari besar keagamaan sudah merupakan mekanisme pasar, karena tingginya permintaan terhadap bahan kebutuhan.
"Tidak bisa dipungkiri lagi setiap menjelang Ramadhan harga barang pasti mengalami kenaikan, pemerintah tidak bisa intervensi terhadap kenaikan harga barang yang terjadi, hanya saja pedagang tidak dibenarkan untuk melakukan penimbunan," katanya.
Meski pemkab tidak bisa intervensi terhadap harga kebutuhan pokok tersebut, namun menurutnya, jika kenaikan harga masih di bawah 20 persen maka masih bersifat wajar.
Terkait dengan kondisi stok bahan pokok, dia juga bisa memastikan hingga saat ini masih masih terbilang aman, dan hal itu dapat dilihat dari kenaikan harga barang yang belum mengalami angka yang besar di pasaran.
"Meski demikian kami akan tetap melakukan pengawasan terkait dengan stok sembako dengan cara mendatangi gudang-gudang penyimpanan barang-barang kebutuhan," tuturnya.