Kendari (Antara Kalbar) - Wapres Muhammad Jusuf Kalla mengajak
daerah-daerah penghasil kakao untuk meningkatkan produksi sehingga dapat
membawa Indonesia menjadi negara penghasil kakao terbesar di dunia.
"Saat ini produksi kakao kita masih berada pada urutan ke tiga
dunia di bawah Pantai Gading dan Ghana. Dengan luas lahan sebesar 1,7
juta hektare sebenarnya sudah dapat mengangkat Indonesia menjadi urutan
pertama dunia," ujarnya di Kendari, Minggu.
Peningkatan yang diharapkan adalah produksi petani yang sebelumnya hanya 500 kg/hektare ditingkatkan menjadi satu ton/hektare.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya intensifikasi
penyuluhan agar petani kakao dapat mengerti cara budidaya komoditi
tersebut dengan baik.
"Harus ada pendampingan, penyuluhan, dan bibit bagi petani agar petani kita dapat meningkatkan produksinya," ujarnya.
Fokus mengatasi permasalahan kurang memadainya penyuluhan serta
minimnya jumlah bibit yang dinilai merupakan beberapa persoalan utama
dari pengembangan komoditas tersebut di Tanah Air, selain umur tanaman
yang juga telah tua sehingga produktifitasnya berkurang.
Maka dari itu harus ada peremajaan tanaman. selain itu petani juga
harus didorong dengan memberikan bantuan permodalan berupa kredit usaha
rakyat (KUR) agar membantu mereka dalam segi permodalan.
Wapres ingin Indonesia Jadi Penghasil Kakao Sedunia
Senin, 21 Desember 2015 0:48 WIB