Kubu Raya Wujudkan Kemandirian Pangan

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan akan terus melakukan inovasi dalam mempercepat pencapaian program kemandirian pangan, salah satunya dengan memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan pertanian.

"Saya bersama Bupati Rusman Ali sudah berkomitmen untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra pangan bagi Kalimantan Barat terus berjalan dan dengan berbagai terobosan program-program yang kita berikan kepada masyarakat," kata Hermanus di Sungai Raya, Minggu.

Dirinya berharap agar di semua wilayah di Kubu Raya juga tetap menjaga lokasi tanaman pangan melakukan pertanian tanaman pangan dengan berbagai inovasi-inovasi yang diharapkan membantu peningkatan produksi.

Hermanus mengatakan jika hasil pertanian Kubu Raya di masyarakat terus meningkat maka akan menciptakan kemandirian pangan yang dimulai dari kemandirian pangan rumah tangga.

Menurutnya jika pangan rumah tangga telah terpenuhi dan mandiri akan mendukung percepatan kemandirian pangan Daerah sebagaimana yang diharapkan bersama agar pangan masyarakat tetap terjamin.

"Sejauh ini, saya sangat bangga dengan hasil pertanian masyarakat kita. Seperti panen padi yang dilakukan oleh masyarakat cahaya utara Kuala Mandor B ini. Terlebih mereka disini banyak melakukan kegiatan ini dengan sistem swadaya hal ini sangat baik dan sangat bagus untuk tetap dijaga," tuturnya.

Hermanus menegaskan Komitmen Pemerintah Kubu Raya untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra pangan bagi Kalimantan Barat terus berjalan dan dengan berbagai terobosan program-program yang kita berikan kepada masyarakat.

"Kita berharap agar semua wilayah di Kubu Raya ini juga tetap menjaga lokasi tanaman pangan melakukan pertanian tanaman pangan dengan berbagai inovasi-inovasi yang diharapkan membantu peningkatan produksi," katanya.

Dia juga mengatakan menyangkut persoalan keterbatasan pertanian yang dimiliki petani dan dikeluhkan ke pemerintah. Pihaknya akan mengambil langkah strategis untuk menangani masalah tersebut.

"Yang terpenting adalah semangat masyarakat untuk bercocok tanam dan meningkatkan hasil pertanian khususnya tanaman padi tidak boleh surut," kata Hermanus.

(KR-RDO/N005)