Pontianak (Antara Kalbar) - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalbar pada Februari 2016 mencapai 4,58 persen atau mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2015 sebesar dua persen.
"Penurunan TPT di Kalbar karena bertambahnya angkatan kerja sekitar 47 ribu jiwa dibanding angkatan kerja Februari 2015 sebesar 2.370 ribu jiwa," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono.
Pitono menjelaskan bahwa jumlah angkatan kerja di Kalbar sendiri pada Februari 2016 sudah mencapai 2.416 ribu jiwa orang. Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2016 mencapai 2.305 ribu jiwa atau
meningkat sekitar 48 ribu jiwa dibanding keadaan pada Februari 2015.
Dia mengatakan, dalam satu tahun terakhir, Februari 2015 dibanding Februari 2016, tenaga kerja dalam beberapa sektor mengalami penurunan antara lain sektor pertanian 60 ribu jiwa, sektor lembaga keuangan, real estate, dan jasa perusahaan sekitar 23 ribu jiwa dan sektor perdagangan sekitar 14 ribu jiwa.
"Namun beberapa sektor lainnya mengalami kenaikan, khususnya kenaikan yang cukup besar terjadi di sektor jasa. kemasyarakatan, sosial, dan perorangan sebesar 69 ribu jiwa,"terangnya.
Menurut dia berdasarkan data, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 856 ribu orang atau 37,11 persen dan 1.450 ribu orang atau 62,89 persen bekerja pada kegiatan informal.
"Kalau dilihat dari jenjang pendidikan pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.187 ribu orang atau 51,50 persen," jelasnya.
Disampaikannya, untuk penyerapan tenaga kerja pendidikan sarjana mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sekitar 35 ribu orang."Pada Februari 2015 hampir semua TPT untuk semua jenjang pendidikan meningkat, kecuali TPT untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar ke bawah yang mengalami penurunan sebesar 1,48 persen. TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Pertama mendominasi kenaikan, yaitu sebesar 7,04 persen," katanya.
(KR-DDI/E001)
Februari 2016 Pengangguran Terbuka Di Kalbar Turun
Kamis, 5 Mei 2016 14:02 WIB