Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengapresiasi kepedulian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang telah menggelar khitanan massal di sejumlah desa di Sambas.
"Alhamdulillah saat ini sudah banyak yang perduli dengan khitanan termasuk dari IDI dan ini kita apresiasi. Insya Allah kegiatan seperti ini membantu warga kita yang memang kurang mampu. Dulu orang tua kita harus menabung dulu untuk khitanan kita," ujarnya saat dihubungi ketika menghadiri khitanan massal di Desa Tengguli, Sambas, Jumat.
Terkait khitan, Atbah menjelaskan bahwa banyak manfaat yang didapat dari berkhitan. Dalam momentum khitanan massal tersebut Atbah meminta para orang tua memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak-anak dan remaja mereka.
"Kepada orang tua anak saya berpesan agar anaknya untuk diingatkan agar menjaga lidah dan Kemaluan. Rasulullah berpesan agar kita menjaga dua hal, yaitu lidah dan kemaluan kita," katanya.
Diakui Atbah memang susah menjaga dua hal tersebut di atas. Contoh dia ghibah, atau senang membicarakan keburukan atau kejelekan orang lain.
"Ghibah itu seperti memakan daging teman atau saudara kita sendiri. Jadi mulai sekarang mari kita jangan membicarakan kelemahan orang lain," tutur dia.
Atbah menyebutkan ketika sudah dikhitan, fase anak menuju remaja, sehingga pola prilaku dan pergaulan mereka perlu menjadi perhatian bersama para orang tua.
"Jaga kampung kita, jaga daerah kita dari aib, terutama dari pergaulan seks bebas, jangan hamil di luar nikah, karena itu aib. Jika banyak aib, berdampak bagi nikmat rezeki kampung, bagi daerah kita," ujar dia.
Dikatakannya pula aib tersebut diibaratkan mengotori kampung, menghilangkan keberkahan kampung. Dosa dari aib tersebut, lanjut dia akan menyulitkan orang mencari rezeki dan berkah.
"Mari kita jaga daerah kita, kita jaga akhlak dan perilaku kita dan keluarga kita, kita jaga amalan ibadah kita, insya Allah, daerah kita akan diberkahi, pembangunan kita akan semakin baik," kata dia.
Sementara itu, Ketua IDI Sambas, dr Fatah mengatakan khitanan massal bagian dari agenda kerja Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sambas dalam rangka mewujudkan tanggung jawab sosial.
"Desa Tengguli Kecamatan Sajad menjadi desa kelima sasaran khitanan massal IDI Kabupaten Sambas. Kegiatan khitanan ini sebagai bagian kami IDI turut berpartisipasi pada pembangunan Sambas,"kata dia.
(KR-DDI/T011)