Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti) mendesain peringatan Hari Kebangkitan
Teknologi Nasional (Hakteknas) 2016 untuk mendorong berkembangnya
inovasi yang dapat menyokong pertumbuhan digital ekonomi.
Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti Jumain Appe di Jakarta,
Jumat, mengatakan dasar pijakan pengembangan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) 2015-2019 jelas menyebutkan bahwa pembangunan mantap
dilakukan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan
kompetitif perekonomian yang berbasis Sumber Daya Alam yang tersedia,
Sumber Daya Manusia yang berkualitas, serta kemampuan iptek.
Saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak dapat
dipungkiri telah merasuk dalam kehidupan masyarakat dunia, termasuk
dalam sektor ekonomi. Digital ekonomi menjadi hal yang didorong oleh
Pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, maka yang diupayakan
Kemenristekdikti adalah mengarahkan pengembangan inovasi untuk mendukung
digital ekonomi.
Maka pada peringatan Hakteknas ke-21 yang akan digelar pada 10
Agustus 2016 di Surakarta, Jawa Tengah, pemanfaatan inovasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi akan digunakan untuk mengembangkan tujuh bidang
fokus pengembangan iptek yakni pertanian dan pangan, energi baru
terbarukan, material maju, transportasi, kesehatan dan obat, hankam, dan
maritim.
Meski demikian, menurut dia, hal yang perlu diingat adalah untuk
dapat mengembangkan iptek dan inovasi untuk digital ekonomi adalah
memastikan semua unsur "Academician, Business, Government, and
Community" (ABGC) benar-benar berjalan.
"Mereka dalam sebuah konsorsium harus bicara tentang unsur ABGC dan memiliki target yang sama," ujar dia.
Sementara itu, Staf ahli Bidang Teknologi Hankam Ditjen Penguatan
Iptek dan Inovasi Kemenristekdikti Goenawan Wibisana mengatakan database
menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan digital ekonomi.
Pengembangan teknologi dan inovasi tentu akan terbantu dengan
pemanfaatan kemajuan TIK.
Jasa transportasi telah memulainya terlebih dulu dengan aplikasi
yang berkembang menjadi digital ekonomi. E-puskesmas, menurut dia, juga
menjadi contoh bagaimana teknologi dan inovasi dapat bersatu dengan baik
dengan TIK, dan menjadi peluang usaha digital ekonomi.
Peringatan Hakteknas Dorong Perkembangan Inovasi
Sabtu, 16 Juli 2016 10:31 WIB