Perth (Antara Kalbar) - Perusahaan ponsel pintar asal Korea Selatan,
Samsung Electronics, dilaporkan segera menarik semua Galaxy Note 7 dari
peredaran dunia setelah ditemukan beberapa ledakan akibat kerusakan
batere.
Kantor berita resmi Korea Selatan Yonhap melansir laporan itu pada
Jumat, sementara Samsung -seperti dikabarkan PerthNow.com.au- menolak
memberikan tanggapan terkait berita tersebut.
"Kami akan mengabarkan temuan sesegera mungkin. Samsung sangat
berkomitmen menyediakan produk dengan mutu tertinggi untuk
pelanggannya," kata Samsung dalam pernyataan resminya.
Pengiriman ponsel pintar Galaxy Note 7 tertunda di Korea Selatan
pada pekan ini akibat pengujian mutu, yang dilakukan secara ekstra.
Tindakan itu diambil setelah muncul laporan bahwa baterai di ponsel
pintar ukuran besar meledak saat diisi ulang.
Samsung meluncurkan produk seri Note mutahir itu pada 19 Agustus di
beberapa pasar utama termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Menurut sumber, yang tidak ingin disebutkan namanya, jumlah ponsel
Galaxy Note 7 yang bermasalah baterainya hanya 0,1 persen, namun Samsung
akan memecahkan masalah ini dengan membahasnya bersama perusahaan
rekanan mereka, Verizon.
Samsung Galaxy Note 7 Akan Ditarik dari Peredaran
Jumat, 2 September 2016 16:31 WIB