Sekadau (Antara Kalbar) - Sejak Minggu (9/10) mulai pukul 19.00 WIB, pasokan listrik ke wilayah Belitang Hilir dan Seberang Kapuas Sekadau Hilir terputus.
Penerangan tersebut baru bisa dinikmati pelanggan dari sekitar Gonis Rabu ke arah Sungai Ayak pukul 4.30 Minggu (10/10).
Sementara siswa/i peserta didik di wilayah Kecamatan Belitang Hilir sejak Senin (10/10) menghadapi ulangan mid semester sehingga aktivitas belajar di rumah terganggu akibat mati lampu.Â
"Betul kita merasa kasihan pada anak-anak yang ingin belajar. Tidak semua rumah tangga memiliki genset untuk penerangan. Jika ini masalah alam, kita tidak bisa berbuat banyak hanya meminta pihak PLN untuk meningkatkan SOP nya dalam pelayanan dan perawatan jaringan," ungkap Asok salah seorang pelanggan dan juga orang tua dari siswa yang mengikuti mid semester mulai Senin (10/10).Â
Dia menyarankan, jika pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan untuk menghindari pohon tumbang sebaiknya di tebang saja dari pangkal pohon agar lama tumbuh.
Namun hal itu tentu harus melibatkan pihak terkait yakni desa untuk pendekatan ke warga selaku pemilik tanam tumbuh.
Kalau hanya pemangkasan saja, mungkin tidak menutup kemungkinan orang berbicaran itu proyek pemangkasan.Â
"Hal ini kan jelas terlihat dalam dua-tiga bulan sudah menjulang lagi dan pangkas lagi tidak ada peningkatannya. Namun, jika kabel putus atau lainnya, mungkin sebaiknya pihak penyedia tunggal listrik memikirkan tentang bagaimana pemeliharaan jaringan itu dalam berapa tahun sekali pergantian kabel misalnya," ujarnya.Â
Sementara itu Manajer PT PLN Rayon Sekadau, Risky Ramahdan Yusuf melalui pesan singkatnya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.Â
"Pagi pak, semalam ada gangguan kabel putus di lokasi Gonis Rabu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutupnya tanpa menjelaskan perihal putusnya kabel tersebut hingga berita ini diturunkan.
Listrik Sekadau Padam Semalaman Jelang Siswa Mid Semester
Senin, 10 Oktober 2016 15:36 WIB