Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Kalimantan Barat pada triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 tumbuh 5,71 persen (y-on-y), meningkat dibanding triwulan II-2016 yang tumbuh 4,41 persen maupun bila dibanding capaian triwulan III-2015 yang tumbuh 4,55 persen.
"Berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 mencapai Rp41,33 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp29,97 triliun," ujar Kepala Bidang Negara Wilayah dan Analisis Statistik, Martalena saat berita resmi statistik di Pontianak, Senin.
Martalena menjelaskan dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh seluruh lapangan usaha dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 38,68 persen.
"Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor yang tumbuh 20,21 persen," tuturnya.
Sementara untuk ekonomi Kalbar triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 5,47 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pertambangan dan penggalian yang tumbuh 28,54 persen.
"Konstruksi 8,04 persen dan jasa pendidikan 7,24 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Ekspor 13,40 persen dan pembentukan modal tetap bruto 10,61 persen," kata di.
Ia menambahkan untuk struktur ekonomi Kalbar sendiri pada triwulan III-2016 didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan 19,77 persen, industri pengolahan 16,28 persen, perdagangan besar-eceran, reparasi mobil- sepeda motor 14,37 persen dan konstruksi 11,60 persen.
"Sementara dari sisi pengeluaran berasal dari konsumsi rumah tangga 54,29 persen dan pembentukan modal tetap domestik bruto 34,84 persen," katanya.
(KR-DDI/N005)
Ekonomi Kalbar Triwulan III-2016 Tumbuh 5,71 Persen
Senin, 7 November 2016 22:29 WIB