Ngabang (Antara Kalbar) - Masyarakat Dusun Tarenjo, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak menagih janji Pemprov Kalbar melalui Dinas PU terkait pembangunan penampungan air bersih di daerah setempat yang hingga saat ini terkesan terbengkalai.
"Hingga kini janji itu belum terlaksanakan," tutur T. Silen Tulis (79), tokoh masyarakat Darit Kecamatan Menyuke.
Menurutnya, masyarakat Darit terus menagih janji pemerintah provinsi yang pernah diucapkan saat meninjau lokasi penampungan air bersih beberapa tahun lalu.
"Saya menagih janji Dinas PU Provinsi Kalbar pada saat itu meninjau tempat penampungan air bersih yang ada di Dusun Terenjo yang katanya akan membangun kembali air bersih tersebut, tapi kenyataannya sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan," jelas Silen.
Tong penampungan air bersih yang berukuran besar sampai sekarang tidak berfungsi lantaran airnya tidak ada.
"Kami sangat kecewa, kami dibohongi dan kami hanya menerima janji dan janji oleh pemerintah. Kami berharap agar air bersih yang dibangun miliaran rupiah ini bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama masyarakat Darit, " tegasnya.
Seperti diketahui, pembangunan tempat air bersih di daerah Sebakit Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak dilakukan pada tahun 2011. Dengan pagu dana pipanisasi air bersih sebesar Rp5,8 miliar bersumber dari APBN tahun anggaran tahun 2011.
Dari dana Rp5,8 miliar dan pada tahun 2013 ada penambahan anggaran sebesar Rp2,2 miliar menjadi Rp8 miliar untuk proses lanjutan pembangunan air bersih. Salah satunya yang dibangun yakni tempat penampungan (tong) air di Dusun Tarenjo Kecamatan Menyuke.
Warga Menyuke Pertanyakan Lanjutan Pembangunan Air Bersih
Sabtu, 3 Desember 2016 16:24 WIB