Ngabang (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis yakin, bahwa masyarakat Kalimantan Barat sudah dewasa dalam berpolitik, sehingga pelaksanaan pilkada di kota Singkawang dan kabupaten Landak pada tahun ini, dipastikan akan berjalan lancar.
"Selama ini, setiap pelaksanaan Pilkada di Kalimantan Barat, mulai dari Pilkada Gubernur sampai Pemilihan Bupati /Walikota selalu berjalan lancar, dan sukses. Ini dikarenakan masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik, sehingga pada pelaksaan Pilkada 2017 ini juga akan bisa berjalan dengan baik," kata Cornelis di Ngabang, Sabtu.
Dirinya melihat, partisipasi masyarakat cukup antusias, dalam pelaksanaan pesta demokrasi dan itu merupakan harapan pemerintah. Meski dalam pilihan yang berbeda pandangan dan dukungan, namun usai Pilkada siapapun yang menang tetap mendapat dukungan semua pihak.
"Sampai hari ini saja, kedua daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi tersebut sangat kondusif, ini faktor yang sangat mendukung. Semua itu berkat kerja sama semua pihak terutama pihak aparat keamanan yang juga kerja sama dengan masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, pilkada merupakan ajang memilih kepala daerah yang akan menentukan masa depan suatu daerah. Maka baik pemerintah maupun masyarakat harus bersikap tegas terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan dan mengganggu keamanan saat menjelang Pilkada, karena banyak bermunculan hal-hal proaktif di kalangan masyarakat yang tujuannya menggagalkan Pilkada.
Sebagai penyelenggara Pilkada KPU Landak beserta jajaranya juga diminta untuk melakukan koordinasi yang intensif dengan Panwaslu, dengan mencermati serta melakukan pengawasan pilkada serentak.
"Masalah keamanan harus diantisipasi segera, supaya tidak menimbulkan ancaman bagi stabilitas daerah bahkan nasional," katanya.
Begitu juga validasi data pemilih, untuk mengetahui pemilih potensial merupakan salah satu permasalahan yang selalu muncul di setiap penyelenggaraan yang digelar. Sehingga perlu dilakukan koordinasi antara KPU dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pemutakhiran data pemilih.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, karena permasalahan ini bisa menimbulkan perselisihan, jika tidak diantisipasi dengan baik. Kita harap KPU bisa bekerja profesional agar pelaksanaan pilkada juga bisa berlangsung dengan baik," kata Cornelis.