Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala BPS Kalbar Pitono mengatakan tingkat berpergian warga menggunakan pesawat mendominasi dibanding angkautan kapal laut, yang dapat dijadikan satu indikasi ekonomi masyarakat terus membaik dari tahun ke tahun di provinsi itu.
"Berpergian orang menggunakan pesawat bisa menjadi indikator ekonomi masyarakat kian membaik. Itu menunjukan daya beli masayrakatnya tinggi," kata Pitono di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Januari 2017 sebanyak 151.363 orang, sedangkan datang tercatat 170.248 orang.
Sedangkan untuk angkutan laut sendiri pada Januari 2017 hanya sebanyak 2.947 orang, ini tentu jauh sekali selisihnya dibandingkan dengan angkutan udara, kata dia.
Menurut dia untuk angkutan udara terbesar melalui Bandara Internasional Supadio Pontianak yakni mencapai 148.480 orang atau 87,20 persen dari jumlah yang datang dan sebanyak 130. 083 orang atau 85, 94 persen dari jumlah yang berangkat.
"Untuk angkutan laut dalam negeri sendiri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak baru Ketapang dan Sintete, Sambas," kata dia.
Sementara, katanya khusus untuk barang yang dibongkar melalui angkutan laut di Kalbar pada Januari 2017 sebanyak 67.430 ton dan barang yang dimuat sebanyak 46.926 ton.
"Khusus untuk barang yang dimuat dibandingkan bulan sebelumnya meningkat dari 38.311 ton pada Desember dan Januari menjadi 46.926 ton. Peningkatan muatan itu seiring dengan jumlah ekspor Kalbar pada Januari meningkat tajam," kata dia.
(U.KR-DDI/H007)
BPS: Penggunaan Pesawat Mendominasi Ekonomi Kalbar
Kamis, 2 Maret 2017 14:00 WIB