Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Pitono mengatakan Singapura merupakan negara pemasok barang yang paling mendominasi ke Provinsi Kalbar pada Februari 2017 dengan nilai sebesar 10,84 juta dolar As.
"Selanjutnya negara Malaysia dan Tiongkok adalah negara pemasok barang terbesar ke Kalbar setelah Singapura pada Februari 2017. Ketiga negara terbesar pemasok barang tersebut dengan nilai 14,15 juta dolar AS atau berkontribusi 76,43 persen," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan dilihat dari kawasan, sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia yaitu 15,53 juta dolar AS atau 83,90 persen. Sedangkan kontribusi nilai impor Kalbar berasal dari negara utama lainnya seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Inggris 2,13 juta dolar AS atau sekitar 11,52 persen serta 4,58 persen berasal dari negara lainnya.
Secara umum nilai impor Kalbar Februari 2017 naik 7,55 persen dibanding Januari 2017 yaitu dari 17,21 juta dolar AS naik menjadi 18,51 juta AS.
"Kemudian, jika dibandingkan periode Januari-Februari 2017 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, turun 31,23 persen," kata dia.
Dia memaparkan bahan bakar mineral (HS27), mesin-mesin atau pesawat mekanik (HS84) dan kapal terbang dan bagiannya (HS88) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Februari 2017.
"Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 58,78 persen, 16,94 persen, dan 4,29 persen dengan kontribusi 80,01 persen," jelasnya.
(U.KR-DDI/N005)
BPS Kalbar : Singapura Pemasok Barang Paling Mendominasi
Rabu, 5 April 2017 16:49 WIB