Pontianak (Antara Kalbar) - Pelayanan bagi jemaah calon haji asal Kalimantan Barat terutama Kota Pontianak yang tergabung dalam Kloter 14 dinilai memuaskan.
"Kita bersyukur hingga saat ini berjalan lancar dan pelayanan yang diperoleh jemaah sangat baik. Khusus jamaah haji Kota Pontianak yang pada umumnya tergabung pada kloter 14 masuk dalam Maktab 10 dan menginap di Hotel Rehab Al-Mahbba di daerah Aziziyah," ujarnya saat dihubungi di Mekkah, Rabu.
Ia menceritakan mulai dari keberangkatan di Asrama Haji Pontianak, Embarkasi Batam hingga sampai di Bandara Internasional King Abdul Aziz Kota Jeddah, tanpa kendala.
Saat tiba di penginapan, mereka disambut dengan ramah oleh petugas maktab dan diberi cinderamata berupa kalung tasbih dan beberapa biji kurma, khas negeri Arab.
Menurutnya jika JCH akan melaksanakan proses ibadah wajib, petugas maktab sudah datang untuk mengawal para jamaah dari penginapan menuju ke Masjidil Haram.
Ketika akan memulai ritual ibadah, telah disiapkan seorang petugas yang akan mengawal seluruh jamaah hingga proses ritual berakhir.
"Mereka harus memastikan bahwa seluruh jemaah telah melaksanakan tahapan ibadah dengan benar. Jika diketahui ada salah satu yang tidak menyelesaikan tahapan ibadah maka pihak kerajaan tidak segan-segan menindak tegas para petugas maktab," kata dia.
Dikatakannya untuk mempermudah pelayanan, penginapan seluruh jemaah dibagi dalam 11 sektor dengan total penginapan berjumlah 155 hotel dengan standar bintang 3. Tiap kamar dihuni oleh 2 hingga 3 orang.
"Jarak antara hotel tempat JCH Kota Pontianak ke Masjidil Haram sekitar 3 - 4 Kklometer. Dengan jarak sejauh ini tidak perlu khawatir, sebab sudah disiapkan 18 bus besar full AC yang siap 24 jam nonstop mengantar menuju ke Masjidil Haram, dan itu semua gratis. Jika dalam keadaan normal, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan dan 30 menit jika kondisi macet untuk sampai di Masjidil Haram," kata dia.
Ia menambahkan bahwa untuk memfasilitasi segala keperluan JCH, pada tiap-tiap penginapan ditugaskan 2 hingga 4 orang tenaga musiman (Temus) yang selalu ada di hotel, itu belum termasuk metua kloter, koordinator ibadah dan para medis yang selalu ada selama 24 jam di penginapan.
Sementara jemaah lainnya asal Pontianak, Mursidi (56) juga mengaku cukup puas dengan segala fasilitas yang disediakan oleh panitia penyelenggara ibadah haji.
Menurutnya seluruh fasilitas yang ada tentunya akan memudahkan mereka dalam melaksanakan seluruh tahapan ibadah haji.
"Kami merasa fasilitas yang diberikan cukup baik. Tidak ada kendala sedikit pun saat kami ingin melaksanakan ibadah, baik di penginapan hingga sarana transportasi yang siap mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram. Demikian pula sebaliknya semoga pelayanan yang baik ini dapat terus ditingkatkan dari tahun ke tahun," kata dia.