Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M Si ikut menghadiri pembukaan kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia tahun 2017 yang berlangsung di Stadion Manahan Kota Solo, Jumat (25/8).
Kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB itu dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani.
Ikut hadir mendampingi wakil bupati Sekadau yaitu Kadis Dukcapil, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, Kadis Lingkungan hidup, Kepala Bagian hukum, Kepala bagian humas, Plt Kadis Perizinan Terpadu, pejabat yang mewakili Kadisporabudpar dan pejabat yang mewakili kaban kesbang pemdes.
Para kepala SKPD sebagaimana disebutkan di atas selain mendampingi wakil bupati juga sebagai peserta workshop. Ditemui usai acara pembukaan, Wakil Bupati Sekadau Aloysius menegaskan Pekan kerja nyata revolusi mental merupakan program prioritas nasional yang harus didukung oleh semua pihak.
Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, lembaga kajian, tenaga ahli, dunia usaha, akademisi, ormas, mahasiswa/pelajar dan masyarakat.
"Program kerja nyata revolusi mental ini harus kita dukung bersama sama, terutama oleh para pemangku kepentingan dan inilah yg akan membawa keberhasilan revolusi mental," tegas mantan Ketua DPRD Sekadau ini.
Menurutnya kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia pertama kali yang dilaksanakan di kota Surakarta ini memiliki makna penting dan strategis dalam upaya untuk memperkuat arah dan praktek gerakan nasional revolusi mental.
"Semoga Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental yang dilaksanakan di Kota Surakarta ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak dan pemangku kepentingan di kabupaten Sekadau untuk mengambil bagian dalam mempelopori dan memperkuat praktek perubahan untuk kemajuan kabupaten Sekadau khususnya dan Indonesia umumnya," ujarnya saraya menyebutkan bahwa program ini harus kita sukseskan dan kita dukung.
Untuk diketahui dasar pelaksanaan gerakan nasional revolusi mental sebagaimana disampaikan oleh panitia pelaksanaan adalah Inpres nomor 12 tahun 2016 tentang gerakan nasional revolusi mental, dimana revolusi mental mengandung nilai nilai integritas, etos kerja dan gotong royong dengan lima program pokok yaitu gerakan indonesia melayani, gerakan indonesia bersih, gerakan indonesia tertib, gerakan indonesia mandiri.