Surabaya (Antara Kalbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
mengakui kementeriannya butuh tidak sedikit pegawai negeri sipil yang
ahli dan menguasai ilmu keolahragaan sesuai bidangnya masing-masing.
"Kemenpora butuh banyak pelatih dan atlet yang ahli di bidang
olahraga, baik ilmu pengetahuan hingga bagian manajemen maupun
keadministrasian," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Senin.
Menurut dia, pengalaman atlet dan pelatih sejumlah cabang olahraga
akan membantu karena pernah lama bergelut di bidangnya, sekaligus
membuat kementerian semakin berkembang.
"Mereka juga tentu
memahami bagaimana pentingnya nutrisi bagi atlet. Kementerian juga butuh
pengembangan wisata olahraga hingga intelijen olahraga," ucap menteri
kelahiran Bangkalan, Madura tersebut.
Karena itulah ia
mengakui bonus posisi sebagai PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga
menjadi langkah tepat untuk mewujudkan program serta kebijakannya
memajukan dunia olahraga Indonesia di mata internasional.
"Selain uang pembinaan, kami menyiapkan bonus PNS bagi atlet yang sukses
meraih medali emas di SEA Games 2017. Begitu juga atlet peraih medali
emas turnamen multi even sebelumnya," tutur Cak Nahrawi, sapaan
akrabnya.
Peraih emas SEA Games 2017, kata dia, akan
diangkat pada tahun pengangkatan 2018 dengan persyaratan belum berusia
35 tahun dan minimal mengenyam pendidikan setara SMA.
Sementara itu, kepada para atlet yang masih berjuang di SEA Games 2017,
ia berharap selalu konsisten dan tampil maksimal agar meraih hasil
terbaik serta membawa bendera Merah Putih berkumandang di Malaysia.
"Meski masih berada di posisi kelima dengan sisa waktu turnamen
yang semakin mendekati akhir, kita harus optimistis dan fokus di seluruh
sisa pertandingan," ujarnya.
Di SEA Games yang digelar
14-30 Agustus 2017, kontingen Indonesia berkekuatan 755 orang, dengan
rincian 534 atlet, 166 orang ofisial pelatih dan manajer, serta 55 orang
perangkat pendukung.
Menpora Akui Butuh PNS Kuasai Ilmu Olahraga
Senin, 28 Agustus 2017 13:30 WIB