Sambas (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas Hairiah menyesali oknum guru yang melakukan tindakan asusila terhadap muridnya sendiri yang terjadi di kabupaten itu beberapa waktu lalu.
"Sangat menyesalkan dan sangat prihatin serta miris, melihat seorang pendidik yang seharusnya mempunyai peran mulia untuk memberikan pendidikan dan perlindungan terhadap murid, malah melakukan hal yang demikian," ujarnya di Sambas, Rabu.
Hairiah mengatakan dukungan untuk penuntasan kasus asusila tersebut juga menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Sambas.
"Pemerintah mendukung terus proses hukum yang sedang dilakukan oleh kepolisian untuk melakukan penyidikan dan penanganan kasus tersebut," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Hairiah, mengingat posisi tersangka sebagai seorang guru maka tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak korban lain yang belum mengadu.
"Tidak menutup kemungkinan korban lebih dari itu, karena posisi dia sebagai guru yang superior kepada muridnya dengan kondisi anak-anak yang masih sangat belia di usia sekolah dasar," paparnya.
Dengan kondisi yang ada Hairiah berharap masyarakat dapat menjaga kondusifitas dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Saya harapkan masyarakat dan aparat desa dapat menjaga situasi agar tetap kondusif karena masalah ini sudah d tangani oleh polisi. Untuk orang tua tetap selalu komunikasi ke anaknya, saya harapkan juga kepada orang tua tetap mempunyai sensitifitas yang tinggi terhadap lingkungan baik di luar rumah maupun di dalam rumah," ingatnya.
(U.KR-DDI/T011)
Wabup Sambas Sesalkan Tindakan Asusila Oknum Guru
Rabu, 6 September 2017 15:00 WIB