Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah Amerika Serikat, Australia dan
Swedia memuji langkah diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia
untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Rakhine State,
Myanmar.
"Sebagai negara sahabat dan bertetangga, Indonesia
tentunya tidak dapat tinggal diam melihat situasi yang terjadi di
Rakhine State, Myanmar," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi,
seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI
yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut
disampaikan Menlu RI pada acara "Working lunch on the situation in
Rakhine State" yang diadakan oleh Menlu Inggris, Boris Johnson di
sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Senin
(18/9).
Dalam pertemuan itu, Penasihat Keamanan Nasional
Myanmar menyampaikan pengarahan mengenai perkembangan terakhir di
Rakhine State. Pemerintah Myanmar telah membentuk satuan tugas (satgas)
untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Rakhine State.
Baca juga: 10 Ton Beras Lengkapi Gelombang Pertama Bantuan ke Rohingya
Satgas tersebut melibatkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan
beberapa negara lain, termasuk negara anggota ASEAN.
Pada
kesempatan tersebut, Menlu RI menjelaskan langkah-langkah diplomasi yang
dilakukan pemerintah Indonesia ke Bangladesh dan Myanmar. Menlu Retno
Marsudi telah bertemu dengan para pemangku kepentingan di kedua negara
tersebut.
Selain itu, Menlu RI juga menyampaikan formula 4+1
yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi situasi yang terjadi di
Rakhine State.
Formula 4+1 yang diajukan Menlu RI itu adalah
pemulihan keamanan dan perdamaian, menahan diri tidak menggunakan
kekerasan, perlindungan bagi seluruh penduduk tanpa memandang latar
agama atau etnis, serta akses bantuan kemanusiaan. Selain keempat
elemen, langkah ke depan adalah memastikan pelaksanaan rekomendasi
laporan Kofi Annan.
Inisiatif dan langkah diplomasi
pemerintah Indonesia dihargai oleh perwakilan negara-negara yang hadir
dalam pertemuan "Working Lunch" tersebut.
Menlu Australia,
Menlu Swedia, dan Dubes AS untuk PBB, secara khusus memuji langkah
Indonesia dan kerja keras Menlu RI dalam membantu mencari solusi untuk
konflik dan krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Caption
Foto: Menlu Retno L.P. Marsudi pada acara "Working lunch on the
situation in Rakhine State" di New York, AS, Senin (18/9)
#Rohingya
AS-Australia-Swedia Puji Diplomasi Indonesia
Selasa, 19 September 2017 15:01 WIB
Sebagai negara sahabat dan bertetangga, Indonesia tentunya tidak dapat tinggal diam melihat situasi yang terjadi di Rakhine State, Myanmar