Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dinyatakan lolos tes kesehatan, bebas dari narkoba dan gangguan kejiwaan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah mengikuti tes kesehatan dan psikologis, mereka semua dinyatakan lolos," kata Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati di Pontianak, Rabu.
Umi menambahkan, dari hasil pemeriksaan itu, seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dinyatakan sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Namun, katanya, semua pasangan calon diminta untuk kembali melengkapi beberapa berkas administrasi pendaftaran, karena masih ada yang belum dilengkapi.
"Hari ini, kita kembali menggelar rapat pleno terbuka untuk menyampaikan hasil penelitian syarat pencalonan dan syarat calon. Seperti yang kita bacakan tadi, kita menyampaikan secara detail tentang apa-apa yang masih belum dipenuhi oleh pasangan calon, sampai pada tanggal legalisir berkas dan sebagainya, dimana kita meminta pasangan calon untuk melengkapiya," tutur dia.
Umi menjelaskan, dari keempat pasangan calon yang ada sebagian besar belum melengkapi beberapa berkas pendaftaran seperti LHKPN, dimana semua bakal calon dinyatakan belum memenuhi syarat karena semuanya belum menyerahkan tanda terima sesuai dengan format yang ditentukan KPK. Ia berharap seluruh pasangan calon bisa menyampaikan perbaikannya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, masih ada juga pasangan calon juga belum menyampaikan SPT tahunan 2017, termasuk dokumen tim kampanye yang belum disampaikan.
"Kita akan menunggu perbaikan dan kelengkapan syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh semua pasangan calon, paling lambat sampai tanggal 20 Januari 2018. Itu juga termasuk untuk syarat KTP dukungan bagi pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan," kata Umi.