Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Dody Riyadmadji mengingatkan KPU setempat untuk terus menjaga netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak di provinsi itu.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bersama-sama menyukseskan pilkada serentak di Kalbar sehingga dapat menghasilkan kepala daerah pilihan masyarakat yang dapat membangun provinsi itu.
"Hari ini kita sengaja melakukan pertemuan dengan KPU Kalbar untuk membahas berbagai persiapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Kalbar. Saya meminta agar masyarakat Kalbar bersama KPU bisa sama-sama menyukseskan pilkada ini agar bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat," kata Dody di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, beberapa daerah di Kalbar berpotensi terjadi konflik dalam pelaksanaan pilkada pada Juni nanti. Untuk itu, dia meminta agar KPU bisa benar-benar netral dan tidak memihak pada calon tertentu agar masyarakat bisa mendapatkan pemimpin yang bersih.
"Beberapa daerah yang rawan konflik di Kalbar adalah pilkada yang diikuti oleh satu dua pasangan calon saja, karena mereka akan `head to head`. Demikian dengan calon yang hanya didominasi oleh suku atau agama tertentu, juga berpotensi konflik," tuturnya.
Untuk itu, dia menyatakan sudah berkoordinasi dengan Polda Kalbar dan Kodam XII Tanjung Pura untuk bisa membantu proses pengamanan pilkada dengan maksimal.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kalbar Umi Rifdayati memastikan bahwa pihaknya akan selalu netral dalam pelaksanaan pilkada Kalbar.
"Hal ini juga sudah kami tekankan kepada seluruh KPU yang ada di kabupaten/kota di Kalbar agar tidak memihak pada salah satu pasangan calon," katanya.
Menurut dia, sosok penyelenggara yang profesional dan netral menjadi catatan penting. Hal itu berdasarkan pencermatan dan analisa terhadap putusan-putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sepanjang tahun 2016.
"Terkait hal itu, kami juga sudah diwanti-wanti oleh KPU pusat agar bisa tetap netral dalam pilkada dan menjunjung tinggi sumpah jabatan kami," kata Umi.