"Tujuan kami membuka galeri di bandara adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan hasil olahan dan penjualan dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Beruntung kita mendapatkan stand di bandara ini, sehingga kita bisa mengoptimalkannya untuk membantu pemasaran produk andalan kita," kata Ketua Dekranasda Kubu Raya, Endang Indrawati di Sungai Raya.
Dia menjelaskan, pada Galeri Dekranasda Supadio teresebut tidak hanya menjual produk kerajinan para pelaku usaha i kabupaten itu. Namun, disana juga menjual produk lokal dari masyarakat Kubu Raya, baik produk UMKM dan IKM dengan jenis makanan maupun kerajinan.
"Diharapkan dengan dibukanya galeri tersebut dapat membuka peluang kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasan yang menarik untuk dipasarkan," tuturnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyatakan Pemerintah Kubu Raya melalui Dewan Kerajinan Nasinoal Daerah (Dekranasda) setempat kembali melakukan inovasi untuk menghidupkan perekonomian masyarakat penghasil kerajinan tangan khas daerah.
Kali ini, Dekranasda Kubu Raya memanfaatkan stand yang ada di Bandara Supadio untuk dijadikan galeri pemasaran hasil kerajinan tersebut.
Rusman Ali mengatakan, kerajinan tangan yang dipasarkan di Galeri itu merupakan prodak khas daerah Kubu Raya.
"Saya berharap, dengan dibukanya galeri ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat khusunya para pengrajin, agar mereka dapat menitipkan hasil karya kerajinan tangan mereka agar dapat dipasarkan di Galeri Dekranasda ini," kata Rusman Ali.
Dia menambahkan, tentunya produk yang dipasarkan di galeri itu ada nilai standarnya. Hal itu dimaksudkan, agar semua produk yang dipasarkan disana kualitasnya terjamin.
"Dengan dibukanya Galeri Dekranasda di sini, maka masyarakat yang ingin membeli oleh-oleh khas Kubu Raya, tidak perlu lagi pergi jauh-jauh. Silahkan datang langsung di Galeri Dekranasda ini," katanya.
