"Kita ingin melihat apakah fasilitas pasar memadai atau tidak. Setiap kunjungan ke daerah saya pasti melihat fasilitas pasar," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Anggota DPR RI tersebut didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo.
Bambang menjelaskan secara umum ia melihat kondisi Pasar Flamboyan cukup baik seperti setiap pedagang memasang tanda harga di setiap produk yang ia jual. Selain itu harga barang yang dijual tidak tinggi dan masih terkendali dengan baik.
"Memasang harga di produk yang di jual di Pontianak ini sangat baik. Sangat jarang ditemukan di pasar daerah lain," jelasnya.
Hanya saja kata dia jika Pasar Flamboyan Pontianak untuk mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi. Ia mencontohkan seperti kondisi pasar yang masih becek.
"Kondisinya masih ada yang becek dan itu tidak masuk SNI. Selain itu fungsi CCTV dan peralatan pemadam kebakaran juga harus benar - benar fungsikan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Ia menambahkan soal posisi tera juga harus mudah diakses masyarakat sehingga ketika masyarakat untuk menguji berat belanjanya atau membandingkan dengan pembeli mudah dilakukan.
"Semua harus dimaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Soal teknis-teknis dan lainnya harus diperhatikan demi keamanan, kenyamanan dan lainnya yang dirasakan masyarakat di sini," papar dia.
Ia mendorong Pemerintah Kota Pontianak untuk segera melakukan peningkatan-peningkatan pelayanan masyarakat dengan menata dan mengatur potensi yang sudah cukup baik.
