Putussibau (Antaranews Kalbar) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Kementerian Pekerjaan Umum meninjau pekerjaan pembangunan jalan paralel perbatasan Kalimantan di ruas jalan lintas timur Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat menembus wilayah Kalimantan Timur.
"Saya mewakili masyarakat Hulu Kapuas di Kapuas Hulu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, jalan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat," kata Lasarus ketika melihat langsung proses pembangunan jalan Lintas Timur Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Dirinya menekankan agar pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan tersebut benar - benar bekerja sesuai kontrak pekerjaan, sesuai target jalan paralel itu bisa menembus Kalimantan Timur.
Selain itu, Lasarus juga meminta agar masyarakat terus mendukung mendukung program pembangunan, apalagi wilayah Kapuas Hulu merupakan daerah perbatasan yang harus maju sebagai beranda terdepan Indonesia.
Ia berharap tahun 2019, jalan Lintas Timur Kapuas Hulu itu sudah menembus wilayah Kalimantan Timur sehingga terbuka akses demi kepentingan masyarakat.
"Saya tahu benar sebelum ada jalan masyarakat Tanjung Lokang daerah Hulu Kapuas itu mengeluarkan biaya Rp4 - Rp5 juta untuk menuju Kota Putussibau.
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan jalan tersebut memang kebutuhan masyarakat di Hulu Kapuas yang selama ini sangat sulit di akses dengan memakan biaya cukup besar.
"Masyarakat sangat terbantu, tentu kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat sebab daerah kita ini mendapatkan perhatian khusus," ujar Nasir.
Pembangunan jalan itu, kata Nasir tidaklah gampang, melalui banyak proses karena harus melewati hutan lindung, sehingga harus benar-benar di dukung.
"Kita harus komitmen mendukung pembangunan serta menjaga hutan," kata Nasir.
Pembangunan jalan perbatasan Kalimantan harus sesuai kontrak
Kamis, 5 April 2018 15:28 WIB