Putussibau (Antara Kalbar) - Pembangunan jalan paralel perbatasan mulai dari Kecamatan Badau - Empanang di Kabupaten Kapuas Hulu hingga Kabupaten Sintang akan segera dibangun, setelah proses pengurusan analisa mengenai dampak lingkungan selesai.
"Saat ini saya sedang mengurus amdal jalan tersebut, terutama untuk ruas jalan Badau - Empanang, semoga proses amdal cepat selesai sehingga jalan segera dibangun," kata Camat Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Bambang di Putussibau, Jumat.
Menurut Bambang, pembangunan jalan tersebut sudah sangat lama dinanti-nantikan masyarakat setempat, sebab selama ini yang sudah
dibangun hanya jalan dari Kota Putussibau hingga Kecamatan Badau, sedangkan untuk jalan Badau - Empanang kondisinya masih rusak berat.
"Selama ini pembangunan perbatasan hanya fokus ke kecamatan Badau, sedangkan jalan Badau - Empanang hingga Puring Kencana masih rusak,"
tuturnya.
Dijelaskan Bambang, untuk jalan Badau - Empanang yang rencananya akan dibangun sepanjang 44 kilometer, kemudian selanjutnya menuju
daerah perbatasan di Kabupaten Sintang, dan tentu saja jalan tersebut sangat diharapkan masyarakat, bertahun-tahun kondisi jalan perbatasan rusak akhirnya Pemerintah menaruh perhatian dan semoga segera terealisasi.
Ia menambahkan proses pengurusan amdal mulai 20 September 2016, untuk itu dirinya berharap proses amdal segera selesai, sehingga jalan
yang dianggarkan melalui APBN tersebut dapat segera dibangun sesuai harapan masyarakat.
"Untuk pembangunan fisik belum bisa dipastikan kapan, namun tergantung pengurusan amdal, jika amdal selesai diurus kemungkinan jalan tersebut juga cepat dibangun," jelas Bambang.