Timika (Antaranews Kalbar) - Legislator di DPRD Kabupaten Mimika, Papua, yang juga Ketua Fraksi Hati Nurani Yohanis Wanti meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan menjamin keamanan dan keselamatan para guru dan perawat serta tenaga kesehatan lainnya.
Yohanis di Timika, Jumat, mengatakan guru dan tenaga kesehatan mengemban tugas yang mulia di tengah masyarakat sehingga patut dijaga keselamatannya.
"Menjadi guru dan tenaga kesehatan, apalagi melayani masyarakat di daerah pedalaman adalah panggilan mulia, mereka pantas dan harus dilindungi keselamatannya," ujarnya.
Yohanis mengaku prihatin, bahkan ia mengutuk keras orang-orang yang telah melakukan tindakan kekerasan baik secara verbal, fisik termasuk pelecehan seksual terhadap para guru yang terjadi di kampung Aroanop, distrik Tembagapura pada Jumat (13/4).
Baca juga: TNI AD evakuasi guru di Tembagapura
"Peristiwa kekerasan terhadap para guru dan petugas kesehatan yang bertugas di kabupaten Mimika masih kita dengar dan mungkin masih banyak yang tidak kita ketahui tetapi masih terjadi. Ini tidak boleh dibiarkan," ujarnya.
Yohanis meminta aparat keamanan, TNI dan Polri untuk mengejar dan menangkap kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang telah bertindak tidak manusiawi terhadap para guru tersebut, termasuk siapa saja yang melakukan tindakan kekerasan kepada para guru dan tenaga kesehatan di Kabupaten Mimika.
Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Mimika untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah pedalaman terkait perlindungan kepada petugas medis dan guru.
Baca juga: Guru Papua korban intimidasi dan penjarahan
"Kita harapkan TNI dan Polri, tetapi bagaimana dengan kampung-kampung yang tidak ada mereka, ya tentu masyarakat itu yang utama untuk menjaga guru dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Guru dan tenaga kesehatan harus dilindungi
Jumat, 20 April 2018 13:55 WIB