Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Rita Hastarita mengatakan tahun 2023 ini pemerintah merekrut 5.446 tenaga guru yang akan ditempatkan di 14 kabupaten dan kota di Kalbar.
"Rekrutmen guru melalui PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) itu upaya pemenuhan kekurangan guru di Kalbar," kata Rita Hastarita kepada ANTARA saat mendampingi kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson, di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Ia mengatakan kebutuhan guru di Kalbar kurang lebih sekitar 7.400 orang, namun dengan adanya rekrutmen PPPK sebanyak 5.446 tersebut cukup membantu dalam pemenuhan kebutuhan tenaga guru di provinsi itu. Meskipun masih terdapat kekurangan sekitar 2.000 guru.
Dia berharap akan ada kebijakan pemerintah pusat pada tahun depan untuk memenuhi kekurangan guru di Kalbar.
"Setidaknya dengan pembukaan rekrutmen PPPK membantu kita mengatasi pemenuhan kebutuhan tenaga guru, untuk menutupi kekurangan kita berharap ada kebijakan PPPK kembali pada tahun berikutnya," ucap Rita.
Pihaknya juga telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan program prioritas pembangunan akses agar ada pemerataan akses pendidikan, salah satunya dengan membangun gedung sekolah tingkat SMA sederajat di Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Seberuang di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ada juga rehab gedung sekolah di Kapuas Hulu, artinya kami berupaya memenuhi sarana dan prasarana akses pendidikan," ucapnya.
Dari sisi kompetensi guru, kata dia, setiap tiga bulan sekali diberikan anggaran berupa beasiswa kepada masing-masing sekolah. Semua guru, lanjutnya harus ada pelatihan agar dapat meningkatkan kompetensi, sehingga kualitas anak didik juga meningkat.
"Yang jelas kami komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan di Kalbar," kata Rita.
Sementara itu Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk mempermudah akses pendidikan.
Selain sarana dan prasarana, upaya meningkatkan mutu pendidikan juga dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidikan melalui rekrutmen PPPK Tahun 2023.
"Kami tetap perhatikan kualitas pendidikan termasuk pemerataan pembangunan sarana dan prasarana," kata Harisson.