Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut dua, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot kembali mendapat dukungan dan doa dari para sesepuh yang kerap menghadiri kampanye dialogis pasangan ini.
Seperti yang dilakukan oleh Temenggung Desa Libas, Ponten saat digelar kampanye dialogis Karolin bersama masyarakat Desa Tangkin, Kecamatan Songkan, Kabupaten Melawi.
Pria yang telah menginjak usia senja itu sangat bersemangat ketika Kampanye Dialogis memasuki sesi dialog bersama masyarakat. Ketika diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tanpa ragu, Ponten segera maju dan mengacungkan jari telunjuknya dihadapan Karolin.
"Setelah Bapak Oevang Oeray menjadi Gubernur Kalimantan Barat, 42 tahun kemudian kami 2 periode telah mendukung Bapak Cornelis. Sekarang tahun 2018 ini kami bertekad pula mendukung Ibu Karolin bersama Bapak Suryadman Gidot," tutur Ponten disambut tepuk tangan warga.
Pria yang separuh hidupnya telah didedikasikan untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat Nanga Libas itu menceritakan bagaimana perjuangannya bersama tokoh masyarakat lain sebelum Cornelis memimpin Kalimantan Barat.
Akses jalan dari desanya ke Nanga Pinoh harus menyusuri jalan setapak dan terjal serta licin. Saat Cornelis datang berkunjung ke Kota Pinoh, Ponten bersama tokoh masyarakat lainnya menyampaikan permintaan mereka untuk membuka ruas jalan agar lebih lebar menuju ke desa mereka.
"Beliau (Cornelis,red) saat itu pidato di Kabupaten Melawi kalau jalan itu akan tembus ke Nanga Pinoh dan di tahun ini jalan itu benar-benar sampai, itu maunya kami," kata Ponten.
Ponten hanya berharap kepemimpinan seperti Cornelis dapat dilanjutkan kembali. Dirinya menilai, Karolin dan Gidot merupakan satu-satunya calon pemimpin yang pantas untuk memimpin Kalbar kedepan.
Karolin sendiri selain sebagai anak biologis dari Cornelis, secara ideologis juga jiwa seorang pemimpin telah mengalir didalam darahnya.
"Saya hanya berpesan, ketika ibu menjadi Gubernur nanti, kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat ini aman seperti pada masa kepemimpinan Bapak Cornelis, itulah niat baik dari kami. Karena kami merasa selama Bapak Cornelis menjadi gubernur aman, tertib, damai dan maju," katanya.
Sesepuh adat Melawi doakan Karolin - Gidot
Senin, 4 Juni 2018 21:58 WIB