Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar Ramdan menyambut baik pihak PLN yang berperan serta dalam menyukseskan Pilkada serentak dengan memastikan daya listrik aman pada setiap tahapan.
"Ini dukungan yang luar biasa menurut kami, dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut," ujar Ramdan di Kantor KPU Provinsi Kalbar, Pontianak, Minggu.
Berkenaan dengan pasokan listrik di tingkat penyelenggara, Ramdan mengaku, untuk saat ini pihaknya belum mengalami kendala apapun.
"Dan kami tadi sudah berkoordinasi, kita akan melaporkan ke pihak PLN bahwa kalau memang kita kondisinya kekurangan terkait dengan kebutuhan listrik di kantor khususnya, kita akan segera bersurat nanti, akan minta dukungan genset," katanya.
Ia mengatakan, terkait hari-hari krusial seperti pada saat rekapitulasi mulai dari desa/kelurahan, kecamatan, sampai kabupaten/kota, kondisi listrik lancar sangatlah penting.
Karena tidak jarang, penghitungan suara membutuhkan waktu yang cukup panjang.
"Ini terkait dengan proses rekap yang di mulai dari tanggal 27 Juni, dimana saat itu, kawan-kawan di tingkat TPS melakukan proses penghitungan, nah ini sangat krusial nih. Perhitungan biasanya kan sampai Subuh, sehingga ini membutuhkan pasokan listrik," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk proses rekap di tingkat provinsi akan dilakukan sampai tanggal 9 Juli. "Kalau tidak ada kendala yang sifatnya human error-lah atau kondisi alam, mudah-mudahan ini bisa berjalan aman lancar," kata Ramdan.
KPU Provinsi Kalbar telah menyampaikan kepada KPU se-kabupaten/kota untuk juga berkoordinasi dengan pihak PLN yang ada di daerah.
"Dan pengalaman kami sebenarnya, kita selalu berkoordinasi biasanya dengan pihak PLN kabupaten/kota masing-masing dimana pihak PLN itu selalu menyediakan, mereka membantu biasanya," katanya.