Sintang (Antaranews Kalbar) - Kapolres Sintang AKBP Sudarmin mengatakan penetapan Siaga 1 diberlakukan selama berlangsungnya proses pencoblosan pilkada di Kabupaten Sintang.
"Kami perintahkan anggota Polres Siaga 1. Status ini diberlakukan untuk memastikan semua terkendali," ujar Kapolres.
Dikatakan Sudarmin, meski status Siaga 1, dan sebagian besar anggota kepolisian disibukkan dengan proses pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sampai pada proses penghitungan suara namun pelayanan atau fungsi kepolisian lainnya harus tetap berjalan.
"Setiap bagian dan satuan tetap menjalankan tugas, fungsi dan perannya masing- masing," katanya.
Dikatakan Sudarmin, Polres Sintang juga menyiagakan personil cadangan yang tidak melakukan proses pengamanan TPS namun siaga di Mako Polres, atau Polsek untuk tetap melakukan kegiatan pelayanan kepolisian.
"Jika pada pelaksanaan Pilgub ada konsigensi, personel yang berada di Polres Sintang akan digeser untuk perbantuan," ungkapnya.
Senin malam, pasukan pengamanan pilgub akan melaksanakan apel siaga di Mapolres Sintang. Waka Polres Sintang Kompol Amri Yudhy memimpin apel siaga 1 tersebut.
Apel yang diikuti personil jajaran Polres Sintang yang tidak terlibat dalam pengamanan TPS, serta BKO dari Kompi 3 Pandan Batalyon B Sat Brimob Polda Kabar dan personil yang melaksanakan BKO dari Polda Kalbar.
Dalam pelaksanan apel tersebut Waka Polres Sintang mengatakan, peningkatan status siaga satu diberlakukan karena melihat Pilkada yang kini memasuki H-2. Sehingga diperlukan peningkatan status siaga, untuk mengantisipasi gangguan keamanan di khususnya di wilayah Kabupaten Sintang.
"Apel siaga ini dilakukan untuk menjamin kesiapan satuan Polri menjelang Pilkada serentak tahun 2018 yang akan dilaksanakan 27 Juni," kata Waka Polres Sintang
Dia mengatakan, kegiatan ini adalah upaya Polri untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa kontijensi konflik sosial yang memerlukan kesiapan satuan yang berkekuatan cukup, dan siap bergerak cepat.
Sintang Siaga 1 selama pilkada
Selasa, 26 Juni 2018 14:57 WIB