Pontianak (Antaranews Kalbar) - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Dody Riyadmadji melakukan pemantauan ke sejumlah TPS yang ada di Kota Pontianak dan berharap agar proses pencoblosan hari ini berjalan lancar.
"Dari beberapa TPS yang kami pantau, saya lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk memilih. Saya harapkan proses pencoblosan hari ini bisa berjalan lancar, masyarakat bisa memilih sesuai dengan keinginannya sendiri tanpa paksaan, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang diharapkan," kata Dodi, di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu.
Dodi menyatakan, dari pantauannya pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, dia melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi di sejumlah TPS Parit Haji Husein 2. Dimana sejak pagi saat dirinya berkunjung, persentase pemilih di sana sudah mencapai 20 persen.
"Sedangkan saat meninjau di TPS sekitar Gajah Mada, persentase pemilih baru 10 lebih persen. Saya rasa ini hal yang wajar, karena Parit Haji Husein 2 itu merupakan daerah pemukiman penduduk, sehingga pemilihnya pagi-pagi sudah ramai," tuturnya.
Yang paling sepi, katanya, pemilih di Jl. BLKI, dimana saat dirinya meninjau disana, pemilih belum sampai 10 persen.
"Namun, saya berharap hingga akhir masa pencoblosan, pemilih bisa menggunakan hak pilihnya semua dan tidak Golput," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kalbar, Ramdan mengatakan, berdasarkan peraturan KPU Nomor 9 tentang rekapitulasi perhitungan suara.
Petugas TPS, katanya, harus sudah melakukan perhitungan suara dan dapat segera mengisi formulir C dan lampiran C 1 untuk di scan dan di lampirkan dalam aplikasi Sistem Informasi Perhitungan (Situng), sehingga publik bisa mengetahui hasil perhitungan suara di sana.
"Namun, hasil itu bukan final karena hasil yang sah berdasarkan pleno rekap pertingkatan baik dari PPK, KPU Kabupaten/kota maupun provinsi," kata Ramdan.