Pontianak (Antaranews Kalbar) - Camat Lembah Bawang, S. Bowo Leksono mengatakan hujan deras yang disertai dengan puting beliung telah merusak sejumlah rumah warganya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Kejadian tersebut pada Sabtu, 1 September 2018. Sedikitnya ada lima rumah warga Desa Sakataru Kecamatan Lembah Bawang mengalami kerusakan yang parah akibat angin puting beliung tersebut," ujarnya saat dihubungi Antara, Senin.
Ia menambahkan saat kejadian angin yang kencang mampu menerbangkan atap rumah warga dan sejumlah sisi bangunan lainnya.
"Dengan rumah yang rusak parah sehingga warga yang terdampak saat ini harus mengungsi di rumah tetangganya," lanjut dia.
Baca juga: Bupati Minta Dinsos Mendata Korban Puting Beliung
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Ia menyebutkan pihaknya dari kecamatan telah turun langsung dan melihat kondisi di lapangan. Saat kunjungan juga telah dilakukan pendataan rumah yang terdampak angin yang sangat kencang tersebut.
"Saat ini juga kami bersama kepala desa sudah mendata dan membuat laporan tertulis kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sakataru, Sugitoroto membenarkan bahwa sebanyak lima rumah warganya mengalami kerusakan yang parah dan beberapa rumah lainnya yang mengalami kerusakan ringan.
"Untuk korban jiwa akibat dari angin kencang tersebut kita bersyukur tidak ada. Hanya saja rumah warga. Dengan kondisi saat ini terutama rumah yang rusak berat kita tentu butuh perhatian pemerintah daerah," pintanya.
Rumah warga Bengkayang rusak dihantam puting beliung
Senin, 3 September 2018 9:03 WIB
Satu di antara lima rumah warga di Desa Sakataru, Bengkayang, Kalbar yang rusak parah akibat angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu,1 September 2018. (Istimewa)
