Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali meminta Dinas Sosiaal untuk mendata jumlah rumah warga yang rusak akibat terkena angin puting beliung pada Minggu (10/9) sore.
"Kita sudah mendapatkan informasi tersebut dan saya sudah minta kepada Dinas Sosial untuk mendata jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Kita akan lihat, apakah ada dana yang bisa dianggarkan untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban tersebut," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Senin.
Dia menyatakan, sejumlah daerah yang ada di Kubu Raya memang rentan terkena bencana angin puting beliung dan banjir. Meski demikian, Pemkab Kubu Raya tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi musibah tersebut mengingat hal itu di akibatkan oleh faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi.
"Kalau banjir, masih bisa kita antisipasi dengan pembersihan parit dan lingkungan kita. Namun untuk angin puting beliung ini, tidak bisa kita prediksi," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah rumah warga mengalami rusak berat dan ringan terkena musibah hantaman angin puting beliung. Angin puting beliung telah menerbangkan atap rumah warga di RT 06 dan 07 RW 01 Desa Limbung, Minggu (10/9) sekitar pukul 18:30 WIB.
Sampai saat ini, korban masih menunggu uluran tangan dari sejumlah pihak. Terutama yang terkena dampak berat dari terjangan angin puting beliung.
Sedikitnya ada empat rumah warga mengalami rusak kategori berat, yaitu milik Herman RT 06 terkena bagian atap seng, Zainal RT 06 bagian atap seng, Ilion RT 06 atap seng rumah dan dapur dan Nasrun RT 07, atap seng.
Sementara kategori rusak ringan ada tiga orang, Yanto RT 07, atap seng, Muslimin RT 06 atap seng dan Udin RT 06 atap seng.
Seluruh korban, tengah membenahi rumah, pascaterkena terjangan angin puting beliung terutama untuk kategori rusak berat.
Ketua RT 06 RW 01, Bustami mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah yang terkena puting beliung. "Kita akan upayakan meminta bantuan dari dinas sosial untuk membantu warga yang terkena puting beliung ini," katanya.
Apabila, dari bantuan sosial tidak ada, pihaknya akan coba memberikan bantuan bersama warga sekitar secara swadaya untuk memberikan bantuan.
"Warga sini, siap membantu, karena memang ini musibah. Tapi kita tunggu dulu dari Dinas sosial semoga ada bantuan untuk warga kita," tuturnya.
(KR-RDO/S023)