Stand "dunia terbalik" BKKBN tarik perhatian kaum muda

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Berbagai cara untuk menarik perhatian masyarakat agar mau mengunjungi sebuah stand didalam pameran bersama stand-stand yang lain. Dalam pameran Hari Keluarga Nasional ke- XXV tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Melawi, BKKBN menghadirkan stand dengan konsep "Dunia Terbalik", dengan keunik itu, tentu saja stand BKKBN dipadati pengunjung kususnya oleh kaum muda selama empat hari berlangsungnya pameran.

"Konsep ini memang sengaja kami hadirkan di stand BKKBN. Walau dengan sangat sederhana namun kami berharap dapat menjadi perhatian dan daya tarik untuk dikunjungi terutama oleh kaum muda," kata Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Kalbar, Aulia Ardian Syarif di Melawi.

Ia mengatakan, stand yang dipersiapkan selama dua minggu itu memang diharapkan agar pesan-pesan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) dapat diserap oleh masyarakat pengunjung stand yang kebanyakan dari kaum muda itu.

"Stand "Dunia Terbalik" kami ini juga menjadi rebutan para pengunjung untuk berfoto. Dan saya yakin anak-anak muda inikan dengan kekuatannya mampu membalikkan semua keadaan. Dengan konsep terbalik namun menarik ini kami yakin sama dengan anak-anak muda kita yang suka membalik-balikan keadaan tapi hasilnya positif," katanya.

Ia menambambahkan, padatnya kunjungan masyarakat dan kaum muda ke stand BKKBN, membuat petugas yang harus mengatur atrian bagi para pengunjung, terutama yang ingin berfoto di ruang "Dunia Terbalik".

"Mereka yang datang rebutan ingin berfoto dan mungkin ratusan yang datang berkunjung ke stand kami dalam satu hari. Saking banyaknya pengunjung banyak properti kami patah-parah akibatnya," kata Aulia.

Turut juga menyukseskan di stand BKKBN juga melibatkan anggota Gendre yang juga menjelaskan kepada setiap pertanyaan dari para pengunjung. 

"Nah melalui para anggota Gendre inilah juga disampaikan pesan-pesan dari program KKBPK kususnya yang menyangkut kaum muda. Dan ini mendapat samhutan pasitif dari setiap pengunjung," katanya.