Bupati ajak pelajar Sintang rajin gosok gigi

    Sintang (Antaranews Kalbar) - Ratusan pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sintang, SDN 1 Sintang dan SDN 8 Sintang melakukan aksi gosok gigi bersama di Lapangan SDN 5 Sintang pekan lalu.
    Kegiatan tersebut dilakukan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kapuas Raya dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional tahun 2018.
    Sebelum para siswa melakukan aksi gosok gigi bersama Bupati Sintang, Jarot Winarno memperlihatkan langsung bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Beliau juga mengajak anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi.
    "Gigi saya ini sudah rusak karena sering mengkomsumsi gula dan malas gosok gigi. Jadi, saya harap anak-anak dapat menjaga kesehatan gigi salah satunya adalah menggosok gigi setelah sarapan sebelum kita pergi sekolah dan sebisa mungkin tidak mengkonsumsi permen sehingga gigi kita akan tetap sehat," ujarnya.
    Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh. Ia berharap anak-anak dapat menjaga kesehatan giginya salah satunya adalah menggosok gigi dengan baik dan benar jika sudah mengkonsumsi gula.
    "Dalam permen ada kandungan gula. Itu salah satu yang bisa merusak kesehatan gigi jika kita tidak menggosok gigi dengan baik dan benar setelah mengkonsumsi permen. Jadi jangan lupa ya untuk menggosok gigi," tuturnya.
    Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kapuas Raya, drg Ridwan Pane menjelaskan aksi gosok gigi ini dilakukan secara secara serentak di lima Kabupaten yaitu Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu, Sanggau, Sekadau dan Kabupaten Sintang.
    "Memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional Tahun 2018 maka kami menggelar kegiatan gosok gigi bersama serentak bahkan tidak hanya di 5 Kabupaten namun juga di seluruh Indonesia," ungkapnya.
    Ridwan Pane menyampaikan pada kegiatan ini pihaknya juga menggelar pemeriksaan gigi untuk 80 orang siswa sehingga jika ada ditemukan gigi yang berlubang maka akan dilakukan terapi.
    "Kegiatan ini juga didukung oleh Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia," ujar dia.