Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili akan menerima penghargaan atas keberhasilan melaksanakan imunisasi Measle-Rubella (MR) dii atas 90 persen di daerahnya.
"Penghargaan yang akan diterima bupati karena atas pencapaian imuniasi MR di atas 95 persen di Sambas. Hanya ada 52 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia yang mencapai 90 persen dalam melaksanakan imunisasi MR. Di Pulau Kalimantan cuma di Kabupaten Sambas yang mencapai target tersebut," ujar Kadis Kesehatan Sambas Fatah Maryunani saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa pencapaian imunisasi MR di Sambas saat ini sudah 98 persen. Menurutnya mayoritas sejumlah puskesmas di daerahnya sudah mencapai target.
"Dari 19 kecamatan yang ada di Sambas, hanya tinggal sekitar enam kecamatan yang belum mencapai. Namun kita optimis hingga akhir Oktober 2018 target yang ada akan terealisasi sebagaimana semestinya," papar dia.
Ia memaparkan masih belum tercapainya target di beberapa kecamatan tersebut dikarenakan ada kendala yang dihadapi. Ia mencontohkan kendalanya seperti masih kurang fahamnya masyarakat akan pentingnya imunisasi tersebut untuk kesehatan generasi penerus.
"Kendala yang mencolok yakni belum ada pernyataan MUI beberapa waktu lalu, namun masyarakat kita cepat paham. Ditambah lagi bupati kita turun langsung memberikan pemahaman. Beberapa waktu lalu sempat terjadi di Kecamatan Tebas sekitar 100 murid sama sekali menolak imunisasi MR," jelas dia.
Pihaknya terus gencar memberikan pemahaman dan solusi kepada masyarakat akan?pentingnya imunisasi MR untuk generasi masa depan.
"Sejauh ini Kabupaten Sambas belum ada penderita MR tersebut. Kita akan melakukan pencegahan melalui MR tersebut. Mohon dukungan dari semua pihak," kata dia.
