Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat yang tergolong mampu dan pihak restoran serta rumah makan agar tidak lagi menggunakan elpiji subsidi.
Menurut Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan imbauan agar mereka yang tidak berhak tidak lagi menggunakan elpiji subsidi.
"Sebenarnya kuota elpiji untuk Kota Pontianak malah sudah lebih, tetapi masalahnya ada oknum-oknum yang mencari keuntungan dengan membeli elpiji dalam jumlah banyak yang kemudian dijual kembali pada masyarakat," ungkapnya.
Malah, menurut Edi dari laporan yang pihaknya terima, elpiji yang seharusnya untuk masyarakat Kota Pontianak, diduga dibawa dan dijual ke luar Pontianak.
"Selain itu, masih ada juga masyarakat yang tergolong mampu, tetapi masih menggunakan elpiji subsidi tersebut, sehingga masyarakat yang benar-benar berhak menggunakan elpiji tersebut kesulitan dalam mendapatkan elpiji subsidi tiga kilogram itu," katanya.
Selain itu, menurut dia, Pemkot Pontianak juga sudah mengeluarkan imbauan kepada ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkot agar tidak lagi menggunakan elpiji subsidi tersebut.
Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Regional Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan, elpiji subsidi atau tabung tiga kilogram hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin, sehingga di luar itu tidak berhak untuk menggunakannya.
Kurangnya stok elpiji di daerah-daerah di Kalimantan termasuk di Kalbar, akibat dari masih banyaknya masyarakat yang tergolong sudah mampu tetapi ikut menggunakan elpiji subsidi tersebut, katanya.
Masyarakat mampu jangan gunakan elpiji subsidi
Selasa, 4 Desember 2018 23:15 WIB