Pontianak (Antaranews Kalbar) - Uskup Agung Gereja Katedral Santo Yoseph Pontianak, Kalbar, Mgr Agustinus Agus menyatakan, kebhinnekaan harus tetap dijaga sehingga tercipta keamanan, kenyamanan dan kedamaian.
"NKRI, kesatuan, Pancasila dan kebhinnekaan harus menjadi sesuatu yang terus menerus diperjuangkan bersama-sama," katanya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, dengan kunjungan pemerintah di malam Natal tadi malam,?merupakan suatu hal yang baik sekaligus bukti nyata bahwa pihak pemerintah tidak mau membeda-bedakan, dan dia berharap hal itu seharusnya terjadi di mana pun juga.
"Hal itu sebagai bukti nyata bahwa pemerintah tidak mau membeda-bedakan dan misi pemerintah adalah bersatu dalam kebhinnekaan," tambahnya.
Sehingga, menurut dia kebhinnekaan yang terjadi di Kalbar bisa menjadi contoh yang paling bagus yang seharusnya terjadi di mana pun juga," ujarnya.
Ia menerangkan pihaknya merasa cemas dengan semakin berkurangnya perhatian terhadap kebhinnekaan seperti beda partai, suku dan agama.
"Sedangkan bapak-bapak bangsa kita membentuk negara Indonesia dengan keanekaragaman seperti saat ini, sehingga harus kita rawat dan pelihara bersama-sama," lanjutnya.
Sebelumnya Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan empat pilar dalam kehidupan bernegara itu harus dijaga, karena keberagaman itu bukan untuk perpecahan tetapi untuk persatuan.
"Ketika kita bersatu maka negara akan kuat, sebagai Gubernur Kalbar saya akan berada di seluruh lapisan masyarakat," sebutnya.
Dia menambahkan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Umat Kristiani dalam melakukan ibadah di malam Natal.
Sebelumnya, pengecekan Pos Pengamanan Natal dilakukan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, beserta Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono, Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen (TNI) Achmad Supriadi, dan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang dimulai sekitar pukul 19.15 WIB, yakni tujuan pertama di Pos Pengamanan Natal di kawasan Pasar Flamboyan dan dilanjutkan ke Pos Pengamanan di kawasan Katedral.
Sutarmidji juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk mendukung dalam menciptakan rasa aman dan damai.
"Kita semua harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga setiap perayaan hari besar di Kalbar tercipta suasana aman dan selalu kondusif," katanya.