Pontianak (Antaranews Kalbar - Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkayang, Heri Suwanto menyebutkan hingga saat ini terdapat 25 desa se- Kabupaten Bengkayang diusulkan untuk mendapatkan aliran Listrik Desa (Lisdes).
"Lisdes yang diusulkan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Hingga kini terdapat 25 desa dari sembilan kecamatan di Bengkayang," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Dari usulan tersebut meliputi pembangunan Pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), gardu dan tiang.
"Khusus untuk penempatan gardu disesuaikan berdasarkan jumlah penduduk dan daya yang akan disuplai," jelas dia.
Heri Suwanto yang sebelumnya menjabat Kepala ULP Sekura menambahkan sejak pindah ke ULP Bengkayang pada Agustus 2018 lalu, pihaknya terus lakukan pembenahan jaringan listrik di beberapa tempat terutama perbaikan gardu.
Saat ini untuk Unit Layanan Pelanggan (ULP) untuk Kabupaten Bengkayang mencakup Sub Unit Seluas, Pos Pelayanan Ledo dan Sanggau Ledo, Sub Unit Samalantan , Lisdes Cempaka Putih, PLTS Siding, Pos pelayanan Monterado dan PLTMH Sanggau Ledo.
Sementara itu Manager Unit Pelaksana Peyananan Pelanggan PLN Singkawang Sumarsono menambahkan bahwa saat ini desa yang sudah teraliri listrik di Kabupaten Bengkayang sudah mencapai 70 persen.
"Untuk listrik desa saat ini Kabupaten Bengkayang sekitar 70 persen sudah teraliri listrik," papar dia. Terkait dengan Lisdes sebutnya bahwa domainnya ada unit pelaksana bukan PLN Bengkayang dan Cabang Singkawang.
"Lisdes langsung ditangani oleh UP2K atau Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan Kalimantan Barat," jelas dia.
25 desa di Bengkayang dapat usulan listrik desa
Rabu, 9 Januari 2019 14:36 WIB