Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, tahun 2019 ini pihaknya menganggarkan Rp8 miliar untuk pengadaan alat pertanian yang nantinya akan dibagikan kepada Poktan dan Gapoktan yang ada di kabupaten itu.
"Tahun ini kami sudah mengganggarkan Alsintan sebesar Rp8 miliar untuk pembelian hand traktor (traktor tangan) dan power thresher (perontok padi) untuk kemajuan teknologi petani di daerah ini," kata Karolin di Ngabang, Selasa.
Menurutnya, untuk mengoperasikan alat pertanian yang diberikan oleh Pemkab Landak, para petani diharapkan dapat mengikuti arahan dari para PPL. "Kalau ada yang tidak mengerti, ditanyakan kepada PPL, jangan sampai, belum satu tahun alat yang diberikan sudah rusak, karena salah penggunaan, apa lagi sampai dijual, jelas akan kami tindak," tuturnya.
Baca juga: Distan sambas salurkan 54 alsintan
Baca juga: Daniel serahkan bantuan alsintan ke petani Ketapang
Hal itu disampaikannya saat menghadiri temu petani dan kelompok tani serta anggota HKTI di desa Tikalong, Kecamatan Mempawah Hulu, Senin (21/1).
Dalam pertemuan yang dihadiri 300 petani tersebut, Karolin menegaskan bahwa pertanian bukan merupakan program wajib bagi Pemerintah Kabupaten Landak, namun selaku kepala daerah akan selalu memperhatikan keadaan dan kebutuhan para petani dalam menunjang pertanian di Kabupaten Landak.
"Saya jelaskan kepada bapak dan ibu para petani bahwa urusan pertanian bukan merupakan urusan wajib bagi Pemerintah Kabupaten Landak, namun urusan pertanian merupakan urusan ketahanan pangan yang merupakan tanggung jawab langsung dari Pemerintah Pusat," katanya.
Dengan berbekal pengalaman dirinya yang pernah di DPR RI, Karolin terus berjuang untuk pertanian di Landak dengan meningkatkan Anggaran Pertanian yang berasal dari Pemerintah Pusat untuk para petani di Kabupaten Landak.
Baca juga: Kubu Raya terima bantuan alsintan modern
Baca juga: Bupati: Bantuan Alsintan Tingkatkan Produksi
Lebih lanjut dia juga meminta kepada para petani untuk segera membuat kelompok tani yang bertujuan untuk mendapatkan bantuan pertanian dari pemerintah, serta dapat mengikuti aturan yang berlaku.
Di tempat yang sama, Ketua HKTI Kabupaten Landak Heri Saman mengajak para petani untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Landak dan menjadi petani yang modern.
"Saya memberitahukan bahwa kepengurusan HKTI di Kabupaten Landak sudah ada dan berfungsi untuk membantu para petani dalam hal kemajuan serta kesejahteraan. Kami berharap para petani turut mendukung semua program pertanian yang ada di Pemerintah Kabupaten Landak," kata Heri.
Rp8 miliar untuk Alsintan, program Landak jadikan petani yang modern
Selasa, 22 Januari 2019 10:49 WIB