Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim mobil listrik PLN-ITS Explore Indonesia kembali mengisi daya di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Area Pulau Tayan Utara, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat guna melanjutkan misi mereka menjelajah Kalimantan.
"Ini merupakan charging station kedua dalam perjalanan mobil listrik menuju perbatasan Kalimantan Tengah. Mobil kami isi daya di SPLU yang terletak di rest area Pulau Tayan Utara," kata Doni Hernandi, Manager Sub bidang Strategi Pemasaran PLN UIW Kalimantan Barat.
Perjalanan dari Pontianak menuju Tayan kali ini memerlukan daya sebesar 27 kwh atau setara dengan Rp37.800 dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam.
Sekretaris Camat Tayan Hilir, Ade Irawan mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias menyambut kedatangan mobil listrik.
"Kami sangat mendukung proyek mobil listrik yang di sponsori oleh PLN ini. Kendaraan listrik nantinya dapat menjadi alternatif moda transportasi yang tentunya lebih hemat dan ramah lingkungan," kata Ade.
Ade juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan siap mensosialisasikan penggunaan (SPLU) tersebut kepada masyarakat.
"Pentingnya energi listrik bagi aktifitas masyarakat harus kita sosialisasikan dan komunikasikan dengan baik, seperti halnya SPLU d isini. Ini harus bisa dimanfaatkan dengan semaksimal dan sebaik mungkin bagi masyarakat sekitar Tayan Hulu," kata dia.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Parulian Noviandri menjelaskan terkait pembangkit energi listrik jika dikaitkan BBM masih relevan bahwa listrik merupakan energi untuk masa depan.
"Untuk motor listrik sendiri sudah ada di pasaran dan PLN akan terus meningkatkan melalui fasilitas listrik umum agar populasi motor listrik berkembang. PLN siap mendukung kendaraan dengan daya listrik," kata dia.
Mobil listrik dan motor listrik yang menjelajah Kalimantan tersebut 80 persen merupakan karya anak bangsa hasil kolaborasi Budi Luhur dan ITS (BLITS).