Pontianak (ANTARA) - Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab yang baru saja menggantikan Mayor Jenderal TNI Achmad Supriadi menyatakan kesiapannya melanjutkan program yang sudah berjalan, salah satunya membantu Gubernur Kalimantan Barat mewujudkan Desa Mandiri.
"Kodam XII/Tpr akan tetap melanjutkan dan membantu mewujudkan program Desa Mandiri tersebut, karena keberadaan TNI membantu meringankan beban masyarakat, serta bersinergi dengan pemerintah daerah," kata Herman Asaribab, di Sungai Raya, Selasa.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi Kalbar serta seluruh masyarakat Kalbar dan Kalimantan Tengah yang telah menerima kehadirannya beserta keluarga dengan baik.
"Saya berharap adanya dukungan serta kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kodam XII/Tpr seperti yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya," katanya.
Sebelum memasuki Makodam XII/Tpr, Pangdam yang baru itu disambut dengan tarian adat Dayak yang dipimpin olah Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D Tuejeh. Hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat Kodam XII/Tpr, para prajurit dan PNS se-Garnisun Pontianak serta para Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tpr.
Acara diawali dengan penyambutan oleh Kasdam XII/Tpr beserta Wakil Ketua Persit KCK PD XII/Tpr di depan gerbang pintu utama, dilanjutkan dengan jajaran kehormatan dan laporan. Selanjutnya seluruh prajurit menyanyikan lagu “Mars Tanjungpura” dalam suasana penuh ceria dan tepuk tangan mengiringi langkah kedatangan Pangdam XII/Tpr.
Acara kemudian dilanjutkan dengan korps raport dan penghormatan serta penciuman bendera Pataka Kodam XII/Tpr oleh Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab. Acara tradisi seperti ini dilakukan di Kodam XII/Tpr setiap terjadi pergantian pucuk pimpinan.