Bupati Landak harap generasi muda tidak putus mengenyam pendidikan

Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap anak-anak di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat sebagai generasi muda yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA/SMK dapat terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi.

Hal itu disampaikan Karolin saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Ngabang tahun pelajaran 2018/2019 yang digelar di aula besar kantor Bupati Landak, Senin.

"Tidak dapat ditawar-tawar lagi pendidikan merupakan sesuatu yang sangat kita perlukan, maka adek-adek sekalian berusahalah agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, mudah-mudahan anak-anak ini nanti bisa masuk perguruan tinggi yang dicita-citakan," katanya.

Dengan pendidikan yang tinggi, Karolin berharap generasi muda Kabupaten Landak ke depan bisa menjadi generasi yang mampu membawa kemajuan bagi daerah ini.

"Mudah- mudahan anak-anak ini bisa menjadi generasi penerus bangsa, generasi yang tahan banting, mampu bersaing sehingga membawa kemajuan bagi Kabupaten Landak yang akan datang," tuturnya.

Bupati Karolin juga meminta para orang tua yang hadir agar mau terus mendukung anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi guna mempersiapkan generasi Kabupaten Landak ke depan yang lebih baik.

"Kepada orang tua kami berharap terus mendukung anak-anaknya agar dapat menjadi penerus bangsa yang akan datang, saya ingin agar anak-anak ini kedepan yang akan menjadi penerus di Kabupaten Landak dan juga bisa menyumbangkan banyak hal positif bagi Kabupaten Landak," katanya.

Terkait dengan dunia pendidikan di Kabupaten Landak Karolin menegaskan pendidikan adalah salah program satu prioritas yang harus mendapat dukungan dari semua pihak.

"Pendidikan memang salah satu menjadi prioritas kami sebagai Kepala daerah Kabupaten Landak, oleh karena itu saya mohon dukungannya dari para orang tua, dari adek-adek sekalian agar bisa menjadi generasi penerus Landak yang tangguh, yang mampu menghadapi tantangan kedepan, dan itu memerlukan kerja keras dan kerja cerdas dari kita semua," tuturnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngabang Thomas Edison menegaskan jumlah siswa yang Yang mengikuti ujian berjumlah 280 siswa yang terdiri 139 siswa jurusan IPA, dan jurusan IPS sebanyak 141 siswa. Siswa-siswi kelas XII yang dinyatakan lulus setidaknya sudah mengikuti tahapan-tahapan yang ada.

"Untuk penentuan kelulusan siswa kelas XII ada empat kriteria, yang pertama telah menyelesaikan semua program pembelajaran, kedua nilai sikap yang baik, ketiga mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kemudian lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)," ujar Thomas.