1.605 kendaraan terjaring Operasi Patuh Kapuas 2019 di Singkawang

Pontianak (ANTARA) - Satuan Lantas Polres Singkawang berhasil menjaring sebanyak 1.605 kendaraan baik roda dua maupun empat selama 14 hari Operasi Patuh Kapuas 2019.

"Berdasarkan hasil akhir, ada sebanyak 1.605 kendaraan yang terjaring," kata Kasat Lantas Polres Singkawang, AKP Syaiful Bahri, Kamis.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.198 kendaraan diberikan tindakan tilang dan 407 kendaraan diberikan teguran.

Baca juga: 1.025 pengendara ditilang selama Operasi Patuh Kapuas 2019 di Sambas
Baca juga: Operasi Patuh Kapuas 2019, ramai pengendara tidak gunakan helm

Selain itu, ada dua kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Singkawang selama Operasi Patuh Kapuas berlangsung.

"Dua kecelakaan itu mengakibatkan dua orang mengalami luka berat dan tiga orang luka ringan," ujarnya.

Dia mengatakan, operasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan harapan agar masyarakat bisa mentaati aturan lalu lintas sebagaimana yang sudah diamanatkan dalam Undang-Undang.

Baca juga: Polresta Pontianak keluarkan 300 tilang-teguran sepanjang Operasi Patuh Kapuas 2019
Baca juga: Inilah pelanggaran lalu lintas paling menonjol di Pontianak

Sasaran dari operasi ini adalah menyasar pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, pengemudi yang melawan arus sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan raya lainnya.

"Selain itu, Operasi Patuh Kapuas juga menyasar surat menyurat kendaraan seperti SIM dan STNK serta perlengkapan kendaraan seperti lampu, kaca spion dan safety belt (sabuk pengaman) bagi kendaraan roda empat," ujarnya.

Dan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas lainnya yang kiranya berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Pelanggaran roda dua dominasi pada Operasi Patuh Kapuas Kalbar
Baca juga: Polresta Ketapang tilang 1.564 pengendara bermotor sepanjang Operasi Patuh Kapuas
Baca juga: Operasi Patuh Kapuas 2019 tilang 203 pengendara di Pontianak