Pontianak (ANTARA) - Perwira Staf Ahli (Pasahli) Pangdam XII/Tpr, Bidang Sosial Budaya, Kolonel Inf Basuki Ahmad mengatakan saat ini para pemuda harus memiliki komitmen untuk turut serta merawat kebersamaan.
"Sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pemuda terdahulu tahun 1928 bersepakat melakukan perubahan demi negara dengan semangat melaksanakan sumpah pemuda," kata Kolonel Inf Basuki Ahmad di Pontianak, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, semangat yang sama juga harus dimiliki oleh pemuda-pemuda sekarang. Dalam rangka untuk merawat dan memelihara keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," tegasnya.
Menurut dia, tidak ada yang lebih menantang dari kehidupan kaum muda, masa muda sangat terbuka dan memilik batas-batas yang ada lebih luas. Maka, saat kaum muda berbuat di hari ini maka hasilnya untuk masa yang akan datang.
"Fokus utama bukan mengenai di mana tinggal, namun yang terpenting adalah di mana kaum muda dalam mengusahakan kesejahteraan," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai pemuda harus berkontribusi positif kepada bangsa dan negaranya. Namun apabila pemuda berkontribusi negatif, maka pemuda itu sendiri akan terjerumus, seperti pergaulan bebas, tawuran dan narkoba.
"Sementara bagi pemuda yang sama sekali tidak memberikan kontribusi, karena dia tidak merasa bagian dari kesulitan itu, dan tidak ada kepekaan sosial," katanya.
Sebelumnya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengimbau kepada masyarakat dan para pemuda di Kalimantan Barat khususnya, untuk bersama-sama mengantisipasi dan menghindari peredaran berita hoaks atau berita bohong.
"Mari kita bersama-sama menetralisir berita hoaks serta harus bijak dalam menggunakan medsos, karena tidak semua berita harus ditanggapi dan dibagikan kesemua orang, lebih baik pada situasi sekarang ini, apabila menemukan informasi yang tidak jelas, cukup sampai di kita dan dihapus saja," katanya.
Menurut dia, hoaks harus bersama-sama dinetralisir, apalagi berita bohong itu berdampak pada gangguan kamtibmas.